
Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Istimewa)
Nama Kepala BNN Komjen Budi Waseso diisukan masuk bursa calon kepala daerah di Jawa Tengah. Partai Golkar disebut yang akan menjadi kendaraan mantan Kabareskrim itu menuju kursi Gubernur Jawa Tengah.
Budi menanggapi hal itu dengan nada bercanda. Ia berdalih belum mau muluk-muluk menjadi kepala daerah lantaran masih terikat dengan BNN.
“BNN belum beres nih. Belum selesai. Kontrak saya harus selesai, tugas saya selesai, baru. Ya itu kan boleh-boleh saja. Mungkin bukan Budi saya yang dimaksud,” ujarnya, seperti dilansir dari merdeka.com di kantor BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (27/12).
“Kalau Maret selesai tapi saya masih dibutuhkan negara dan bangsa ini saya siap. Kalau Presiden bilang ‘Buwas kamu jadi Presiden…Direktur’ nah kan gitu. Ya enggak lah. Itu kan enggak bisa langsung dari Presiden,” ucapnya berkelakar.
Ketika ditanya mengenai kondisi Jawa Tengah pun ia tak begitu serius menanggapi. Tapi dia akui ada keterikatan batin lantaran merupakan tanah kelahirannya.
“Jateng kan kampung halaman saya. Kalau saya jadi Gubernur nanti keluarga saya kumpul di balai kota semua,” imbuh dia.
Kesiapannya sendiri Budi menuturkan, selalu siap jika diberikan amanah. Namun, amanah itu lebih tepat bilamana terkait dengan tugasnya sebagai aparat penegak hukum.
“Di Republik ini harusnya setiap manusia siap. Tapi kan bagaimana negara menugaskan. Bagaimana amanah itu diberikan. Tapi kalau saya meminta enggak. Karena saya ini kan dicetaknya menjadi aparat negara. Jadi hanya pengabdian saja dan bekerja saja,” tukas dia.
Dia sendiri mengaku belum ada komunikasi dengan parpol. Terutama Golkar yang gencar diiusukan. Namun kalau masyarakat yang ‘memanggil’, dia akan menjawab panggilan itu.
“Soal nanti masyarakat membutuhkan saya untuk mengabdi saya siap. Tapi kalau tidak dibutuhkan tidak apa-apa,” tutupnya.
(net/hp)