
Istimewa
BANDAR LAMPUNG – Seminar Nasional Pendidikan MIPA 2019 dengan mengusung tema “Inovasi Pembelajaran Media Digital bagi Calon Guru MIPA untuk Membentuk Generasi Z yang Berkarakter” di Aula gedung K FKIP Unila, kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wakil Dekan bid. Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Riswanti Rini, M.Si., Ketua Jurusan PMIPA Dr. Caswita, M.Si., serta seluruh dosen jurusan PMIPA dan diikuti oleh 186 peserta, dengan menghadirkan narasumber Prof. Drs. Cari., M.A., M.Sc., Ph.D dan Dr. Nurhanurawati, M.Pd., dimoderatori oleh Dr. Dina Maulina, S.Pd., M.Si. dan Dr. Doni Andra, S.Pd., M.Sc.
Inovasi Pembelajaran Media Digital bagi Calon Guru MIPA untuk Membentuk Generasi Z yang Berkarakter adalah tema yang dipilih mengingat mata pelajaran Matematika dan IPA dianggap sulit oleh siswa, sehingga melalui tema ini diharapkan calon guru dapat terinspirasi dalam memberikan inovasi baru pada media pembelajaran.
Ketua pelaksana seminar nasional Dr. Viyanti, M.Pd., dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 186 peserta mahasiswa calon guru dari Universitas lampung, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Sriwijaya, dan IAIN Bengkulu.
Sebanyak 25 peserta sebagai pemakalah dan 161 sebagai non pemakalah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru dalam profesinya sebagai guru MIPA, membentuk dan meningkatkan jejaring guru MIPA antar jenjang dan antar daerah, memfasilitasi pertukaran informasi ilmiah yang berkaitan dengan isu-isu terkini pendidikan MIPA, serta merefleksikan kompetensi diri guru sebagai pendidik professional,” jelasnya.
Sementara, Dr. Riswanti Rini, M.Si., dalam sambutannya, sekaligus membuka acara pada kesempatan itu, mengharapkan bahwa hasil dari seminar nasional ini dapat memberi pencerahan dan motivasi baru bagi calon guru untuk menggunakan media pembelajaran bagi generasi Z.
“Melalui seminar ini, calon guru PMIPA dapat terinspirasi untuk lebih produktif dalam menciptakan media baru untuk membentuk generasi Z yang berkarakter,” tukas dia.(*)
FKIP Unila MIPA Seminar Nasional Pendidikan