
Santi| Fajar Sumatera
BANDARLAMPUNG – Program Lampung Berjaya yang dicanangkan Gubenur Arinal Djunaidi, mendapat sorotan dari pengusaha Lampung, Hendri Irawan.
Hal itu terungkap saat diskusi cerdas dengan tema Menyosong 2020 dan Relevansi Visi Ekonomi dan Lampung Berjaya di Kampus IBI Darmajaya, Jumat (31/1) kemarin.
Hendri Irawan, yang juga Ketua Japnas Lampung ini, menjelaskan, bahwa problem petani sekarang bukan hanya tentang pupuk, lahan dan bibit.
“Lahan tiap tahun surut, petani penggarap tidak lagi menarik karena gaji yang sedikit, hasil tidak dinikmati malah gabah dinikmati seperti yang terjadi di Karawang dan Cianjur,” kata dia.
Ia meminta, agar program kerja ini harus dikaji betul-betul dikaji, layaknya seperti hasil panen kopi robusta yang mencapai 2,3 ton dalam 1 hektar yang seharusnya mencapai 5 ton dalam 1 hektarnya.
Dari segi pariwisata, Hendri melihat, bahwa seharusnya ada kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk memajukan Pariwisata di Lampung.
“Harus adanya penyuluhan dan kolaborasi dan pendidikan untuk mahasiswa,” singkat dia.(SAN)
Arinal Djunaidi IBI Darmajaya Lampung Berjaya