Bandar Lampung-Mahalnya tes swab covid-19 menjadi salah satu kendala mendeteksi sekaligus penanganannya di Lampung. Karena sejumlah rumah sakit mematok biaya tes PCR hingga jutaan rupiah sehingga menyulitkan warga menjalaninya.Padahal pandemi ini semakin massif dalam seminggu terakhir.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Bandar Lampung dr. Aditya M.Biomed menjelaskan bahwa proses dan perlengkapan menjadi faktor utama yang menyebabkannya, awalnya hanya diperlukan cotton bud untuk mengambil sample di dalam hidung dan tenggorokan.lalu diletakan di dalam viral transport medium dan disimpan di lemari pendingin hingga 7 har.i
Kemudian kembali diproses pemeriksaan dengan tiga tahap petama menggunakan alat extraksi untuk mengeluarkan gen dari virus
“Setelah itu menggunakan alat preparasi untuk menguatkan dan menambah gen virus barulah dimasukan ke mesin pcr ,dan untuk mengetahui hasilnya positif atau tidak masih perlu waktu lagi hingga enam jam,”jelasnya.
Pada sisi lain harga mesin PCR ini mencapai miliaran rupiah , dan Bandar Lampung hanya punya 4.
“Belum lagi ada biaya tambahan dalam hal keamanan karena semua alat sisa pakai seperti pelindung diri reagen dan botol vtm harus dibakar,”urainya.
Untuk itu dia meminta pemerintah mensubsidi agar warga tak dipungut biaya.Sehingga tim medis bisa melaksanakan tes secara rutin dan terukur demi mendeteksi dan mencegah penularan lebih lanjut.
“Dan jangan sampai masyarakat berprinsip lebih takut pada harga tes yang mahal ketimbang mati lantaran tertular covid-19,”tandasnya.(Tom)