Tim Gabungan Pemkot atasi Banjir Bandarlampung

FAJARSUMATERA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunjukkan kesigapannya dalam menangani bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di kota tersebut. Tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terkait telah diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi, pendistribusian bantuan, serta pemantauan kondisi terkini.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan sejumlah permukiman dan jalan di Bandar Lampung tergenang air. Beberapa titik rawan banjir, seperti di Kecamatan Tanjung Karang dan Kedaton, dilaporkan mengalami kenaikan air yang cukup signifikan, sehingga mengganggu aktivitas warga.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan posko darurat banjir untuk memastikan penanganan yang cepat dan terkoordinasi. “Kami telah menyiapkan tim gabungan yang siap siaga 24 jam untuk membantu warga yang terdampak. Selain itu, bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan juga telah didistribusikan,” ujarnya.
Tim gabungan tersebut melibatkan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta relawan dari berbagai organisasi masyarakat. Mereka bekerja sama untuk memastikan keselamatan warga, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Selain evakuasi dan pendistribusian bantuan, tim juga melakukan pembersihan saluran air dan pemantauan ketinggian air di sungai-sungai yang melintasi kota. Pemkot Bandar Lampung juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di daerah rawan banjir hingga kondisi benar-benar aman.
Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi posko banjir melalui nomor hotline yang telah disediakan. Pemkot Bandar Lampung berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, diharapkan dampak banjir dapat diminimalisir dan warga terdampak segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. (rls)