Bank Jatim dan Bank Lampung Jalin Kerja Sama Strategis, Bentuk KUB
Bandarlampung-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) dan PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) resmi menjalin kerja sama strategis dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (30/11). Kerja sama ini berupa pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat di JW Marriot Hotel, Surabaya.
Dalam MoU tersebut, bankjatim akan menjadi perusahaan induk pada skema KUB dengan bentuk pengendalian langsung maupun tidak langsung.
“KUB ini sesungguhnya memberikan banyak manfaat bagi kedua belah pihak, meningkatkan nilai bagi pemegang saham, dan memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabah. Maka dari itu semangat sinergitas harus selalu kita dorong,” tegas Busrul.
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pembentukan KUB antara bankjatim dan Bank Lampung:
- Peningkatan pertumbuhan anorganik
- Pemenuhan modal inti bagi BPD
- Percepatan digitalisasi
- Peningkatan standar governance dan profesionalisme
- Arrangement pasar uang antar
- Pengembangan payment system bersama
“Dengan KUB dapat menciptakan sinergitas yang optimal karena bank-bank anggota dapat saling berbagi sumber daya, infrastruktur, dan pengetahuan yang bisa meningkatkan efisiensi operasional. KUB juga bisa memberikan keuntungan berskala bagi bank-bank anggota melalui penggunaan bersama teknologi, penelitian pasar, pengembangan produk, dan pemasaran sehingga dapat meningkatkan daya saing,” jelas Busrul.
Optimisme bankjatim terhadap pembentukan KUB ini didukung dengan performa perusahaan yang semakin baik. bankjatim memiliki rasio permodalan yang kuat dengan rasio CAR sebesar 25,81 persen per Oktober 2023. Selain itu, bankjatim juga mengantongi hasil self assessment peringkat komposit tingkat kesehatan bank periode Juni 2023 PK-2.
“KUB harus terus didorong mengingat Jawa Timur adalah kontributor kedua secara nasional dalam PDRB. Selain itu, Jawa Timur merupakan center of gravity di kawasan timur Indonesia. Jadi ini tentu pengaruhnya besar sekali terhadap perekonomian,” tutur Busrul.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing bankjatim dan Bank Lampung, serta memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian Jawa Timur dan Indonesia secara umum.