Kangen Band Bakal Meriahkan Seminar Kominfo dan Halal Bihalal di Stadion Sukung Kotabumi
LAMPUNG UTARA – Kangen Band diagendakan tampil dalam seminar literasi digital yang akan dihelat di Stadion Sukung, Kotabumi, Lampung Utara, Sabtu malam, 27 April 2024. Kelompok musik asli Bandar Lampung itu sengaja dihadirkan untuk menghibur, sekaligus menjadi pembicara tamu dalam seminar yang sekaligus dibarengkan dengan kegiatan halal bihalal warga Lampung Utara.
Seminar luring (offline) itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) yang dilaksanakan di sejumlah provinsi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). ”Kali ini, seminar diselenggarakan ’chip in’ dalam kegiatan halal bihalal warga di Kotabumi, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Jumat (26/4).
Mengusung tema ”Jaga Data Pribadi Agar Diri Aman di Ruang Digital”, seminar akan menghadirkan lima narasumber. Mereka adalah Pj. Bupati Lampung Utara Aswarodi, Sekretaris Daerah Lampung Utara Lekok, Wakapolres Lampung Utara Kompol Yohanis, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Lampung Rifky Indrawan, serta Kepala Dinas Kominfo Lampung Utara Gunaido Uthama selaku moderator.
”Untuk hadir dalam seminar luring dan konser Kangen Band ini secara gratis, silakan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarankomunitaslamput0427. Ada banyak doorprize yang bakal dibagikan di acara ini, siapa tahu Anda beruntung,” terang Kemenkominfo dalam rilis.
Terkait tema seminar, Kemenkominfo menegaskan, menjaga keamanan data pribadi di ruang digital sangat penting untuk melindungi diri dari berbagai ancaman seperti pencurian identitas, penipuan finansial, dan pelanggaran privasi.
”Hal ini melibatkan perlindungan data pribadi dari berbagai ancaman, termasuk serangan siber, pelanggaran data, pencurian identitas, dan pelanggaran privasi,” jelas Kemenkominfo.
Kemenkominfo menambahkan, data pribadi sering kali berisi informasi sensitif tentang individu, termasuk identitas mereka, rincian keuangan, informasi kesehatan, dan banyak lagi. ”Menjaga data ini penting untuk melindungi privasi individu dan mencegah akses tidak sah atau penyalahgunaan,” pungkasnya
Seminar dan konser musik ini rencana dihadiri oleh sejumlah komunitas masyarakat di Lampung. Di antaranya, komunitas Seni Budaya Lampung, PKL (Pet Lover Kotabumi), PMKM Prima Indonesia DPC Lampung Utara, Hipmikindo DPC Lampung Utara, dan komunitas Paruh Team Lampung.
Untuk diketahui, seminar luring seperti digelar di Kabupaten Lampung Utara ini berada di bawah naungan program besar: Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)