M Firsada Hadiri Tasyakuran Hataman Kitab Kuning di Ponpes Darul Hidayah Al-Anshori
FAJARSUMATERA – Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat Drs. M. Firsada, M. Si menghadiri Haflah Akhirussanah dan Tasyakur Lil Ikhtitam Jami’uddurus, di Pondok Pesantren Darul Hidayah Al-Anshori, Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Selasa (07/05/2024).
Dalam Sambutan nya, M. Firsada Menyampaikan kegembiraannya karena dapat hadir ditengah tengah para kiai, alim ulama, para pengasuh, para tokoh masyarakat, para santri dan santriwati, serta jamaah semuanya di Pondok Pesantren Darul Hidayah Al-Anshori.
“Saya bersyukur dan berterimakasih bisa hadir dan turut menyaksikan momen yang bahagia, yakni Haflah Akhirussanah dan Tasyakur Lil Ikhtitam Jami’uddurus dan ucapan selamat kepada santri dan santriwati yang telah menghatamkan pelajaran pesantren dengan metode kitab kuning karya para ulama” kata M. Firsada dalam sambutannya.
Pj. Bupati M. Firsada juga mengapresiasi pengasuh Pondok Pesantren Darul Hidayah Al-Anshori, atas perjuangannya dalam bidang pendidikan Al-Quran, Al- Haddist, ilmu keagamaan dan rohani Islam.
“Saya apresiasi para pengasuh pondok pesantren yang telah berjuang untuk pendidikan Al- Qur’an serta atas perannya yang strategis tidak hanya dalam kehidupan beragama, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.” puji M.Firsada.
Pondok pesantren, lanjut dia, menjadi salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peranan penting dalam mencetak generasi emas kebanggaan Indonesia yang cerdas, handal, santun, dan berakhlak mulia dengan berlandaskan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Pj Bupati juga menganalogikan, Ibarat sebuah kapal besar, Pondok Pesantren Darul Hidayah Al-Anshori, membawa santriwan dan santriwati sebagai pelaut, mengarungi samudra ilmu, menempa dengan hantaman ombak kedisiplinan dan kerasnya batu karang kemandirian agar menjadi pelaut-pelaut yang cerdas, penuh tanggung jawab, beraqidah dan berakhlak mulia.
“Pada hari ini, kapal tersebut telah sampai di pelabuhan yang bernama Haflah Akhirussanah. Saatnya kapal tersebut melepas pelaut-pelaut terbaiknya untuk menjadi nahkoda di tengah masyarakat, nusa, dan bangsa.”
“Semoga santriwan dan santriwati Darul Hidayah Al-Anshori dapat menjadi pemimpin- pemimpin cerdas Indonesia yang bermartabat dan berakhlak mulia”. kata M. Firsada melanjutkan.
Haflah Akhirussanah merupakan momen yang sangat berarti, bahkan ditunggu-tunggu. Tak terkecuali oleh para wali santri dan masyarakat umum.
Karena pada moment inilah, berbagai macam prestasi, kreasi serta unjuk bakat santri digelar. Haflah Akhirussanah seolah menjadi ajang pembuktian akan pembelajaran yang selama ini diajarkan dan dibina oleh para guru.
“Saya berpesan kepada Ananda, santri dan satriwati, warnai lingkungan masyarakat sekitar Ananda sekalian dengan ilmu pengetahuan agama, dengan Himmah (kehendak) dan Ghirah (semangat yang tinggi) yang Ananda miliki.”
“Jadilah contoh, panutan, dan manfaat bagi masyarakat. Kalianlah garda terdepan yang akan terjun langsung ke masyarakat.” tutup M. Firsada
Untuk diketahui, dilaksanakannya peringatan Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam, ditujukan untuk mendidik para santri dalam mengabdikan diri pada masyarakat.
Selain juga untuk mengukur sejauh mana Santriwan dan Santriwati dalam menerima dan memahami , disamping untuk mengamalkan ilmu yang sudah disampaikan oleh para pengasuh.
Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam juga untuk mengajak masyarakat agar senantiasa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga dapat tercipta tatanan masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. (Izal).