Wahdi Apresiasi Warga Yosorejo Ungkap Kasus Narkoba
FAJARSUMATERA — Seorang warga Kelurahan Yosorejo menerima penghargaan dari Ketua DPC Granat Kota Metro atas keberhasilannya bersama warga lain dalam mengungkapkan kasus penyalahgunaan Narkoba di Jalan Tulang Bawang, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Walikota Metro Wahdi yang juga Ketua DPC Granat Kota Metro saat Sosialisasi P4GN Penyuluhan Narkoba Tingkat Kecamatan se-Kota Metro di aula Kecamatan Metro Pusat, pada Selasa (28/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Wahdi tak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada para pamong yang mengikuti sosialisasi P4GN yang sudah dijalankan di empat kecamatan yang ada di Kota Metro.
“Saya bangga atas keterlibatan warga di wilayah masing-masing, untuk terus berjuang menyelamatkan anak bangsa dari pengaruh narkoba,” kata Wahdi.
Didampingi Ketua Harian, Naim Emel Prahana dan Sekretaris DPC Granat Kota Metro, Hendarto, MKM, MKeS Wahdi dengan akrab dan komunikatif dengan pamong se-Kecamatan Kota Metro serta lurah dan ASN utusan dari Kelurahan.
Ketua Granat Wahdi bahkan secara mengejutkan, juga memberikan hadiah uang tunai dan kaos kepada pamong, ASN utusan kelurahan yang dapat menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan.
Tentu, acara pencerahan yang disampaikan ketua DPC Granat Metro itu, membuat acara sosialisasi semakin asyik namun tetap fokus kepada tujuan kegiatan yaitu menuju Kota Metro Bersih dari Narkoba.
Disela-sela dialog yang kian mesra antara para pamong, pengurus DPAC Granat Metro Pusat dan para lurah Wahdi sangat – sangat mengharap kerjasama untuk mengawasi dan mempersempit ruang gerak sindikat narkoba.
“Kita butuh SDM yang luar biasa,” ujar Wahdi yang kemarin sangat ceria.
Dikatakannya, SDM itu sangat penting dalam proses pembangunan apa saja. Tidak terbatas pembangunan tertentu, termasuk pembanguna kualitas hak dan tanggung jawab antara pemerintah dan warga dalam diri masing-masing.
Begitu komunikatif nya para pamong dengan Ketua Granat Metro, sampai-sampai hadiah yang diberikan kepada warga yang dapat menjawab pertanyaan, terselip di kantor belakang celana sang ketua.
Hal itu menimbulkan gelak tawa, apalagi ketika Wahdi dengan tangannya meraba-raba kantong celana belakangnya. Suasana dialogis begitu akrab membuat para pamong betah duduk di kursi walau sesi waktunya hampir habis.
“Sukses pak Wahdi,” ujar para warga yang kemudian disambut dengan yel-yel, Narkoba, NO!, Granat, YES!, Metro, CERIA, berkelanjutan! (Rahmat)