FAJARSUMATERA – Camat Banjar Baru Wayan Wila Rahula Putra, beserta seluruh jajaranya menerima langsung kunjungan Tim Evaluasi RAPBKam Tahun 2023 asal Pemkab Tulang Bawang, pada Jum’at (17/02/2023),
Bertempat di Aula Kantor Camat Banjar Baru,Tim Evaluasi RAPBKam dari Pemkab Tulang Bawang diantaranya terdiri dari Dinas PMK, Inspektorat, Bagian Hukum dan Bagian Tapem Setdakab Tulang Bawang.
Hadir pada kesempatan itu juga Kepala Kampung se-Kecamatan Banjar Baru beserta Sekretaris Kampung dan Aparat Kampung terkait.
Camat Banjar Baru Wayan Wila Rahula Putra,menjelaskan tujuan Tim tersebut ke Kecamatannya guna melakukan evaluasi terhadap draf RAPBKam T.A 2023 yang telah disusun oleh 10 Kampung seKecamatan Banjar Baru.
“Ia kami kedatangan Tim Evaluasi RAPBKam Tahun Anggaran 2023,apakah dalam penyusunan benar-benar sudah sesuai dengan regulasi,alhamdulillah semua berjalan baik seluruh draf RAPBKam dirancang oleh Kampung sesuai aturan,”ucap Wayan.
Dikatakan Wayan,sebelum kampung melakukan penyusunan Rancangan pihaknya intens memantau sekaligus koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak pemangku kepentingan agar berbagai harapan Masyarakat dapat terakomodir dengan baik.
Bahkan lanjut Wayan,dirinya pula selalu ingatkan seluruh Aparatur kampung sekecamatan Banjar Baru,untuk selalu mempedomani aturan yang berlaku dalam penyusunan RAPBKam.
Seperti sambungnya Permendes tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023, dan berbagai aturan teknis lainnya yang menjadi pedoman penyusunan RAPBKam Tahun 2023.
“Saya berharap Kampung-Kampung juga memperhatikan sekaligus mengakomodir kebijakan Pemerintah Daerah, dan Edaran Bupati. Seperti program masyarakat menanam cabai/sayuran,karena Manfaatnya untuk pemenuhan gizi masyarakat dalam penanganan stunting, serta untuk mengatasi inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”tegasnya.
Oleh sebab itu Sambung Wayan,dirinya berharap dengan telah dilakukanya evaluasi oleh Tim Kabupaten, membantu penyusunan RAPBKam di wilayahnya bisa lebih cepat dan tepat waktu.
“Dengan tepat waktu sudah pasti akan berdampak terhadap jalanya berbagai program pembangunan khususnya pembangunan di 10 kampung sekecamatan Banjar Baru,”pungkasnya.(Fs-Murni)
