PGRI Tuba Apresiasi Qudratul Ikhwan
MENGGALA,-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tulangbawang,Kepala Sekolah (KS) dan Puluhan Guru Honorer kompak ungkapkan kegembiraan mereka terhadap kebijakan Pj.Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan.
Pasalnya kebijakan Qodratul menerbitkan Surat Edaran (SE) mempermudah Ratusan Guru Honorer mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) sangat membantu para guru honorer yang sama sekali belum memiliki identitas resmi tenaga pendidik.
Mewakili ketua PGRI Tulangbawang Danial,Ketua PGRI Kecamatan Menggala Didik Dwiarto,membenarkan jika saat pertemuan silaturahmi pihak PGRI lah yang menyampaikan usulan kepada Pj.Bupati Qodratul tentang kegelisahan ratusan guru honorer Setulangbawang.
Kegelisahan Guru Honorer kata Didik,disebabkan ketidak jelasan nasib mereka lantaran tidak memiliki identitas resmi yakni NUPTK sehingga hal tersebut terkadang menjadi kendala tersendiri bagi masing-masing guru honorer.
“Alhamdulilah Aspirasi kawan-kawan guru honorer Setulangbawang mendapatkan NUPTK akomodir oleh pak Pj Bupati melalui Dinas Pendidikan,yang akan menerbitkan SK Penguatan jadi peluang para guru honorer mendapatkan Nomor Unik terbuka luas,”ujarnya rabu 22/02.
Hal senada dikatakan Kepala sekolah SDN 01 Gunung Sakti Menggala,Mardalena,mengatakan dirinya telah mensosialisasikan edaran Disdik kepada seluruh guru Honorer yang mengajar disekolahanya.
“Sudah saya jelaskan dengan para Guru honorer yang belum memiliki NUPTK silahkan kumpulan berkas sesuai persyaratan karena akan diserahkan kepada Dinas untuk dibuatkan SK Penguatan,sebagai syarat pengajuan NUPTK,”ucapnya.
Menurut Mardalena,setelah SK penguatan dibuat oleh Pihak dinas selanjutnya masing-masing guru honorer bisa melanjutkan pengajuan usulan secara Online untuk memperoleh NUPTK.
“NUPTK sangat penting bagi para guru honorer sebagai legalitas dalam bekerja menjakankan tugas sebagai tenaga pendidikan,jika susah mempunyai NUPTK artinya sudah diakui,karena NUPTK adalah identitas resmi yang di akui oleh kementrian,intinya NUPTK mempunyai beragam keperluan pendidikan bagi masing-masing pemegang,”paparnya.
Ia berharap seluruh guru pada sekolahnya bisa mendapatkan NUPTK,sehingga menjadikan masing-masing guru honorer lebih berinovasi.
“Sebagai pendidik kita wajib menjadikan masa depan generasi bangsa yang cerdas trampil dan inovatif,semua beban ada dipundak kita,jadi mari kita dukung berbagai program Pendidikan dikabupaten Tulangbawang sehingga kelak Tulangbawang akan semakin maju dan berkembang,”imbuhnya.
Sementara terpisah beberapa guru honorer yang belum memiliki NUPTK,serempak mengaku sangat senang mendengar adanya kebijakan Qudrotul yang akan membantu mereka mendapatkan Nomor Unik.
Kegembiraan mereka lontarkan dengan kalimat ucapan terima kasih kepada Qudrotul dan Dinas Pendidikan,yang turut serta memperhatikan kesejahteraan para guru honorer
Mewakili rekan kerja satu profesi,Eliza Puspita Sari,mengaku dirinya dan guru honorer lainya sangat girang setelah mendengar adanya edaran pengajuan pembuatan SK penguatan oleh Dinas Pendidikan,untuk syarat usulan NUPTK.
“Saya kali ini sangat senang,karena sk penguatan itu syarat mutlak memperoleh NUPTK, alhamdulillah pak pj.Qudrotul membantu merigankan beban maupun kegelisahan yang sudah lama kami rasakan,walaupun kami hanya guru honorer,namun setelah memperoleh NUPTK,dipastikan akan memotivasi kami agar semakin giat dan percaya diri serta lebih trampil dalam melaksanakan tugas-tugas kami sebagai tenaga pengajar,” pungkasnya. (Fs-Murni)