Qudrotul Ikhwan Canangkan Brand Udang Manis
FAJARSUMATERA – Tepat Puncak Hari Ulang Tahun (Hut) Kabupaten yang ke-26Tahun,pada 20 Maret, Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan mulai canangkan Brand Udang Manis,ditanah yang berjuluk Say Bumi Nengah Nyappur.
“Ia kita mulai tepat pada hari puncak perayaan Hut Tulangbawang simbol Udang Manis kita luncurkan sebagai Brand Kabupaten Tulangbawang,”tegas Qudrotul usai secara resmi membuka Musrenbang RKPD Tahun Anggaran 2024.
Musrenbang RKPD Tahun 2024 dengan Tema “Mengoptimalkan Pertumbuhan ekonomi dan kualitas SDM menuju masyarakat Tulangbawang yang Aman Mandiri dan Sejahtera” dipusatkan di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM) menggala, mendatangkan Akademisi Unila Kiki Hidayat,dan Badan Pusat Stastistik setempat.
Nampak Hadir jajaran Pemprov Lampung seperti Asisten Bidang Ekomomi dan Pembangunan,Kusnardi,beserta rombongan Bappeda pemprov,selain itu tidak ketinggalan Jajaran Forkopimda,para Camat,Lurah, masyarakat, pimpinan Organisasi serta pemangku kepentingan lainya.
Dijelaskan Qudrotul,diangkatnya Udang menjadi brand utama untuk Kabupaten Tulangbawang,setelah dirinya melihat,serta melakukan kajian terhadap berbagai potensi yang ada dikabupaten yang ia pimpin tersebut.
Menurut Qudrotul,dikabupatenya sektor Pertanian dan Perikanan,memiliki potensi yang sangat baik untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Tulangbawang ini luar biasa memiliki beragam potensi yang bisa kita jadikan olahan untuk menopang kebutuhan ekonomi,kenapa saya lebih Dominan Udang?karena Tulangbawang dulunya menjadi penghasil Udang terbesar di Asia Tenggara,”terangnya.
Hal tersebut lah Aku Qudrotul yang menjadikan dirinya untuk berjuang dan berkeinginan mengembalikan kejayaan dikabupaten Tulangbawang.
Tentu ujarnya semua tidak semudah membalikan telapak tangan,atau dengan ucapan SIM Salabim Abrakadabra sekejap mata bisa berhasil,tetapi semua butuh proses dan tahapan-tahapan yang harus dijalankan.
Ditambahkan Qudrotul, sebagai Aparatur negara, proses maupun berbagai tahapan dalam melaksanakan program kerja wajib dan harus dilakukan oleh seluruh Abdi negara.
Karena ujarnya, jangan sampai dalam melaksanakan sesuatu program kerja,pelaksana melakukan pelanggaran terhadap regulasi atau aturan hukum yang berlaku.
“Saya memaknai Udang dengan singkatan Unggul Damai Aman Nyaman Guyub, Jadi kalau semua kita lakukan dengan kerja keras,dan ikhlas,Insya Allah pasti berhasil,dan jika kita mau Unggul maka kita wajib menciptakan suasana yang Aman,Nyaman,dan Damai,”ingatnya.
Pada kesempatan tersebut Qudrotul juga mengaku,namun tidak merinci,jika saat ini terdapat berbagai persoalan-persoalan pelik yang sedang dihadapi oleh Petambak Udang Tradisional,khususnya P3UW. Dikecamatan Rawa Jitu.
“Ia ada sedikit masalah dalam pembudi dayaan Udang,oleh para petambak dan untuk menyelesaikanya Pemkab Sikapi,dengan melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kementrian terkait,agar menemukan Solusi yang baik,”bebernya.
Dirinya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Setulangbawang dan para pemangku kepentingan untuk selalu memberikan dukungan terhadap berbagai upaya dan kebijakan pemkab membangun Tulangbawang.
“Dukungan masyarakat menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan, Udang Manis,akan menjadi Brand dikabupaten Say Bumi Nenggah Nyappur, tanggal 20 Maret adalah hari bersejarah,dimana hari tersebut Kabupaten Tulangbawang resmi dilahirkan,maka 20 Maret brand Udang Manis resmi diluncurkan,”pungkasnya.
Terpisah Asisten Bidang Ekomomi Dan Pembangunan Pemprov Lampung,Kusnardi,menjelaskan jika seluruh hasil Musrenbang tersebut akan dibawa ke Pemprov Lampung untuk dilakukan sinkronisasi program.
Menurutnya Sinkronisasi program kerja dan pembangunan sangat penting dan harus dilaksanakan,agar antara program Kabupaten selaras dengan program Pemprov.
“Dalam upaya pembangunan antara Kabupaten dan Pemprov Lampung terus bersinerji,sehingga tidak terjadi tumpang tindih program,namun yang pasti apapun program yang di susun oleh kabupaten,pihak pemprov sudah pasti memberikan dukungan selagi program tersebut benar-benar menyentuh langsung berbagai kebutuhan dan kepentingan masyarakat,sehingga program Lampung Berjaya dapat diwujudkan sesuai harapan,”imbuhnya.(Fs-Murni.Ac)