Perkembangan Sektor Pasar Modal di Lampung
PERKEMBANGAN SEKTOR PASAR MODAL
Dari tahun 2020 hingga 2023 pertumbuhan SID cenderung meningkat. Rata-rata persentase pertumbuhan SID dari 2020 – 2023 adalah 73,51%. Jumlah investor pasar modal meningkat ditunjukkan melalui single investor identification (SID) yang tumbuh 16,81% (yoy) atau meningkat sebanyak 42.191 SID. Per Desember 2023, SID tercatat sebanyak 293.141 atau 1,84% dari persentase kenaikan rata-rata. Jumlah investor terbanyak berada di Kota Bandar Lampung sebesar 97.907 SID atau 33.39% dari total investor di Lampung.
Pada tahun 2023 ini jumlah transaksi saham di Provinsi Lampung mengalami kondisi yang fluktuatif sempat mengalami kenaikan di bulan Agustus dan mengalami penurunan di bulan November 2023. Namun demikian, transaksi saham di Provinsi Lampung memiliki tren meningkat terutama mulai sejak bulan April 2023. Tercatat transaksi tertinggi dalam tahun 2023 sebesar Rp1,36 Triliun pada bulan Oktober 2023 dengan peningkatan rata-rata 1,51%
PERKEMBANGAN EDUKASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Selama Tahun 2023, OJK Provinsi Lampung menerima dan memproses 1.383 layanan konsumen. Jumlah ini meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 1.331 layanan konsumen. Adapun rincian jumlah layanan konsumen selama tahun 2023 dapat diklasifikasikan menjadi 450 layanan pengaduan, 907 layanan pertanyaan, dan 26 layanan informasi.
Sedangkan untuk SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), selama Tahun 2023 OJK Provinsi Lampung telah menyelesaikan layanan SLIK sebanyak 5.900 permohonan.
Dalam hal pelaksanaan edukasi, selama Tahun 2023, OJK Provinsi Lampung telah melaksanakan 86 kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat dengan jumlah peserta mencapai 14.663 peserta (tidak termasuk audiens daring). Adapun klasifikasi peserta edukasi sendiri terdiri dari pelajar/santri, tenaga pengajar, UMKM, disabilitas masyarakat 3T dan masyarakat umum.
Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI)
Telah dilakukan rapat koordinasi antar anggota Satgas PASTI di Provinsi Lampung yang dilaksanakan pada 11 Desember 2023. Selama tahun 2023, Satgas PASTI telah melakukan sosialisasi Polres Lampung Timur, Tulang Bawang Barat dan Kodim Lampung Selatan dan sampai dengan triwulan IV-2023, belum terdapat kegiatan penanganan entitas oleh Satgas PASTI.
TIM PERCEPATAN AKSES KEUANGAN DAERAH
Saat ini di Provinsi Lampung telah terbentuk 16 TPAKD diantaranya 1 TPAKD provinsi dan 15 TPAKD kabupaten/kota yang telah dikukuhkan. Dalam rangka pelaksanaan program kerja, TPAKD Provinsi Lampung terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja TPAKD tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Progress Program TPAKD Provinsi Lampung tahun 2023 triwulan IV, sebagai berikut:
Kartu Petani Berjaya
Per Desember 2023 total penyaluran KUR melalui KPB sejak awal penyaluran sampai Desember 2023 sebesar Rp2,42 triliun dengan jumlah debitur 48.780. Total pengguna aktif e-KPB di Provinsi Lampung sebanyak 837.556 pengguna. Realisasi AUTP pada program KPB sebanyak 46.119 Ha dengan jumlah polis terbit sebanyak 74.558 petani dengan jumlah pendapatan premi sebesar Rp4,46 miliar.
Desa Inklusi Keuangan
Saat ini, sudah terdapat 16 Desa Inklusi Keuangan (di 5 kabupaten atau 31,25% dari total Kab/kota), mengalami penambahan 6 desa dari tahun 2022. Tercatat 2.605 desa yang terdapat agen laku pandai dari 2654 desa, bertambah 232 desa dari tahun 2022. Tercatat terdapat 1.027 agen BUMDES di 828 desa, bertambah 83 BUMDES dari tahun 2022 dan terdapat 277 desa yang Agen BUMDES nya telah terintegrasi dengan E-SAMSAT. Kemudian, Desa Nabung Saham merupakan salah satu bagian dari program inisiatif TPAKD Provinsi Lampung, saat ini telah terdapat 310 investor saham di desa inklusi keuangan dengan rata-rata transaksi Rp1,4 miliar per bulan.