Lampung Targetkan 17,5 juta Pergerakan Wisatawan Domestik

FAJARSUMATERA – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan, resmi membuka Festival Parekraf Lampung pada, Rabu (8/5/24).
Festival yang digelar di Hall Mall Boemi Kedaton tersebut ditargetkan Pemprov Lampung sebanyak 17,5 juta pergerakan wisatawan domestik.
“Dalam upaya pengembangan ekonomi nasional khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, maka pemerintah pusat pada tahun 2024 ini menetapkan target kunjungan 1,7 milyar pergerakan wisatawan domestik, dan Lampung ditargetkan sebanyak 17,5 juta pergerakan wisatawan domestik hal ini sekaligus menegaskan bahwa Provinsi Lampung menjadi bagian dari Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) uang kembali digaungkan pada tahun 2024 ini,” Kepala Dinas Pariwisata, Bobby Irawan, dalam sambutannya.
Bobby menjelaskan, Festival Parekraf Lampung 2024 merupakan ruang untuk mempresentasikan dan menumbuhkembangkan potensi unggulan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung.
“Kegiatan ini diarahkan sebagai media promosi daerah tujuan wisata, daya tarik wisata, produk-produk pendukung industri pariwisata, industri ekonomi kreatif, kerajinan dan potensi daerah lainnya sehingga perlu didukung oleh semua pihak,” jelasnya.
Ia berharap potensi tersebut dapat menjadi salah satu unggulan nasional di masa depan sekaligus untuk menunjukan identitas dan keluhuran budaya bangsa di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang dinamis dan ketatnya persaingan di era global.
“Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata Lampung menggelar event pariwisata dan ekonomi kreatif berskala nasional yang berupakan Pre-Event K-Fest / Festival Krakatau Tahun 2024 yang bertajuk Festival Parekraf Lampung,” paparnya.
Ia mengatakan, Festival Parekraf Lampung 2024 diselenggarakan mulai dari tanggal 8 – 12 Mei 2024 bertempat di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Rangkaian acara setiap hari dimulai dari pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB.
Bobby melanjutkan, Dalam rangkaian pembukaan ini juga akan di Launching Inovasi “QRIS PUSAKA untuk UMKM Berjaya”, dimana QRIS -PUSAKA merupakan kependekan dari QRIS – Produk Unggul, Sehat, Berkualitas dan Aman.
QRIS-PUSAKA memiliki dampak yang luas kepada masyarakat, baik dari perlindungan kepada konsumen, menyehatkan kehidupan bangsa dan menurunkan stunting serta mendukung program penanggulangan inflasi daerah yang merupakan inovasi edukasi produk aman yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia.
“Pada tahun 2024 ini Inovasi QRIS-PUSAKA disinergikan dengan program UMKM BERJAYA (Berkelas, Sejahtera yang mendunia). UMKM Berjaya merupakan program kerjasama dan sinergitas bersama dari kita semua, pemerintah daerah Provinsi Lampung, Badan POM, Bank Indonesia dan stakeholder lainnya untuk bahu membahu memajukan UMKM Provinsi Lampung, memajukan perekonomian bangsa dan mendorong UMKM Berkelas, sejahtera yang mendunia dengan menjual PUSAKA (Produk Unggul Sehat, Berkualitas dan Aman) dengan taglinenya ‘Aman Produknya, Aman Pembayarannya’ Untuk UMKM Berjaya,” tutupnya.