Bandar Lampung – Simpan dana Rp. 1 milyar, Terdakwa Karomani mengaku uang dari hasil masa muda dan usaha rumah makan dalam kasus dugaan suap Universitas Lampung (Unila). Selasa (07/03)
Funding officer Bank Lampung Giany mengatakan, bahwa dirinya menghubungi Karomani atas perintah atasan tempat dirinya bekerja.
“Saya mendapatkan arahan dari atasan saya untuk mendatangi pak Karomani pada Februari 2022 Karomani ingin mendepositokan Rp.1 milyar yang sebelumnya memiliki deposita Rp.500 juta yang telah ditutup pada 9 maret 2020 dan membuka deposito kembali dengan menambahkan Rp.450 juta secara transfee melalui bank BNI dan Rp.50 juta tunai sehingga total Rp. 1milyar, ” kata Giany kepada majelis hakim.
sumber dana tersebut, kata dia, hasil dari usaha Karomani dari muda dan usaha bisnis rumah makan yang ia miliki selama ini.
“Sumber uang itu, dana yang sudah ia simpan dari muda dan usahanya. Beliau bilang memiliki bisnis rumah makan , ” urainya
Selain itu, sambung dia , syarat untuk membuka deposito itu cukup hanya KTP dan NPWP.
“Syaratnya hanya KTP dan NPWP untuk membuka deposito yang mulia, “tandasnya
Trending Now
You may also like
