Biro Kesra Lampung Terkesan Tutupi Anggaran Pengajian Akbar
Kota Metro– Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung terkesan tak transparan terkait alokasi anggaran pengajian akbar.
Ria Andari Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Lampung mengaku tak hafal dan lupa soal realisasi anggaran pengajian akbar yang dikelola dibidangnya.
“Waduh, saya enggak hafal dong. Ada bagian Bendaharanya,” ucap Ria kepada wartawan saat diwawancarai usai pengajian akbar di Lapangan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Metro Timur, pada Selasa, {24/10/2023) sore.
Ria menjelaskan, untuk pengajian akbar di Kota Metro pihaknya tidak dianggarkan secara rinci. Akan tetapi dianggarkan secara global sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Jadi kalau kabupaten/kota mengundang pak gubernur untuk mengadakan pengajian bersama-sama, ya kita hadir. Baru kita anggarkan itu, jadi anggaran itu tetap ada,” ujarnya.
Disinggung soal anggaran keseluruhan pengajian akbar di Provinsi Lampung dirinya mengaku lupa.
“Lupa saya, gak tau juga,” dalihnya.
Dia mengatakan, sebelum di Kota Metro pihaknya telah menggelar kegiatan pengajian akbar tersebut di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
“Kemarin kita di Bandarlampung ada 10.000 jemaah, kemudian di Ulu Belu, Tanggamus. Banyak lah, dari mulai awal tahun kan kita bergeraknya,” terangnya.
“Saat ini kita mengadakan di Metro. Rencananya besok bulan November di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tuba, Tubaba, sementara yang sudah ter agenda. Kalau ada tambahan lagi nanti kita lihat,” sambungnya lagi.
Ria menambahkan, untuk undangan yang hadir di Pengajian Akbar di Kota Metro sebanyak 4000 jemaah.
“Kalau tadi kita siapkan sekitar 4.000 jemaah, kue nya habis, mungkin ada yang dapat, karena kemarin target mereka 3.000 jemaah dan itu sudah kita lebihkan,” tambahnya.
Dia menyebut, pihaknya tidak bisa menargetkan kegiatan tersebut harus dilakukan di beberapa titik di kabupaten/kota.
“Kalau untuk target jemaah Itu saya tidak bisa mentargetkan. Kan jemaah ini tergantung dengan kabupaten/kota. Kalau memang gak habis, ya gak kita habisin, setor ke kas negara aja,” pungkasnya.
Untuk diketahui berdasarkan data yang dihimpun, Biro Kesra Pemprov Lampung mengangarkan Rp1,3 miliar untuk kegiatan perlengkapan pengajian untuk pos Sewa Tenda, Kursi, dan kipas blower, untuk 10 kali kegiatan. (Rahmat)