Mengenal Rafi, Sang Maestro Miniatur asal Kalianda
FAJARSUMATERA – Ketertarikan terhadap seni miniatur membawa Rafi atau yg kerap di sapa dengan “jum” mulai merintis usaha kerajinan membuat tiruan objek benda atau duplikat yang berskala kecil, atau biasa disebut miniatur.
Awalnya pria asal Kabupaten Lampung Selatan bernama Rafi Putra (jum) ini hanya iseng semata untuk menyalurkan hobinya membuat miniatur Rumah dan hiasan dinding dengan berbahan dasar kayu.
Keisengan Rafi pun membuahkan hasil, sejumlah miniatur Rumah dan hiasan dinding berhasil diproduksinya dengan hasil yang memuaskan dengan bentuk sama persis seperti aslinya.
Ternyata buah karya Rafi mendapat sambutan positif dan di lirik oleh masyarakat, hingga akhirnya sejumlah pesanan pun mulai berdatangan dari peminat miniatur.
Bermodalkan peralatan sederhana dan bahan yang didapat dari limbah kayu atau sisa pembuatan kusen dan pintu rumah yang di buat oleh Abngnya dari pesanan warga Rafi pun mulai merintis usaha barunya membuat miniatur Rumah dan hiasan dinding lainnya sesuai keinginan konsumen.
Menurut Rafi, hingga saat ini pesanan miniatur bermacam jenis terus berdatangan dari peminat, sudah banyak juga pesanan yang selesaikan pengerjaannya.
“Alhamdulillah, rata-rata mereka yang memesan mengaku puas dengan hasil pekerjaan kita, karena sesuai dan sama persis dengan aslinya,” ujar Rafi disela mengerjakan pesanan miniatur di rumahnya Jalan Raya Desa Pematang Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMKN 2 Kalianda) ini mengaku, keahliannya ini mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari.
“Untuk harga per unitnya kita mematok dari kisaran Rp 4 ratus ribu sampai dengan 7 ratus ribuan. Harga tergantung bentuk, ukuran dan tingkat kerumitan miniatur kapal yang akan dibuat,” beber Rafi.
Lebih lanjut Rafi menjelaskan, pengerjaan 1 miniatur Rumah bisa memakan waktu sekitar 3 hingga 4 hari, tergantung tingkat kerumitan atau bentuk miniatur yang dipesan.
Bahan-bahan kayu yang digunakan yang tidak terlalu susah untuk didapatkan, bisa dibeli dari para penjual kayu atau bisa juga menggunakan kayu-kayu bekas yang masih layak pakai.
“Kayu yang dipakai, yaitu, kayu Jati, medang, dan merbau. kita biasanya melihat secara detail dari google atau gambar yang di pesan konsumen miniatur yang akan dibuat, supaya nanti hasilnya sama persis dengan yang aslinya,” terang Rafi.
Jadi bagi masyarakat yang berminat dengan miniatur Rumah Rafi dan kerajinan berbahan dasar kayu lainnya, bisa menghubungi nomor kontak 085764164805.