Ajak Kenali Literasi Digital Sejak Dini, Kemenkominfo Gelar Webinar di Pringsewu
PRINGSEWU – Seiring dengan meningkatnya peran teknologi pada anak-anak, dibutuhkan keterampilan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Literasi digital pada anak usia dini dipandang sebagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam menggunakan media digital yang ada di sekitarnya.
Untuk memberikan dasar-dasar pengenalan dunia digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Pringsewu, Sabtu (27/4) pagi, pukul 09.00 WIB.
Mengusung tema ”Mengenal Literasi Digital Sejak Dini”, diskusi online yang akan diikuti secara nobar oleh pelajar dari sekolah masing-masing itu rencananya dibuka dengan kata sambutan (keynote speech) dari Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan. Adapun tiga pembicara yang akan tampil dalam webinar, yakni: Sekretaris Dinas Pemerintah Kabupaten Pringsewu Sunaji, CEO BerDigital A Bayhaqi, dosen sekaligus Asesor BNSP Dyah Perwita, dan Nur Choirul Afif selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera2704. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (26/4).
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, literasi digital sejak usia dini diperlukan, misalnya untuk memanfaatkan informasi, belajar, bermain, atau mendapatkan hiburan secara sehat dengan pendampingan dari orang dewasa di sekitarnya. Sikap pengetahuan dan keterampilan digital ini juga merupakan cikal bakal perkembangan digital ke depannya.
”Tugas kita selanjutnya adalah, perlu membangun kemampuan anak terkait dengan literasi digital. Misalnya, mampu menggunakan perangkat elektronik untuk mendapatkan informasi, memahami informasi bahwa gambar, teks, cerita, dan film di perangkat elektronik memiliki makna. Serta mampu menggunakan perangkat elektronik untuk merekam ide, perasaan, kegiatan, atau lingkungan di sekitar mereka,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Pringsewu, Lampung ini, merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)