Krakatau PSMTI Run 2024 Bakal Digelar
FAJARSUMATETA – PSMTI Provinsi Lampung akan mengadakan Krakatau PSMTI Run 2024 pada, minggu (7/7/24), di Graha Wangsa.
Event Manager Krakatau PSMTI Run 2024 Ade Mulya Putri mengatakan, Krakatau PSMTI Run 2024 adalah kegiatan lomba lari yang dapat diikuti masyarakat Lampung serta masyarakat diluar Provinsi Lampung.
Krakatau PSMTI Run 2024 dibagi menjadi kategori 3K (fun walk), kemudian lari 5K, 10K, 21K, dan 21K (up 50).
“Biaya pendaftaran masing-masing kategori berbeda, yakni kategori 3K (fun walk) Rp 150 ribu,” kata Putri saat press conference yang diadakan di ruang meeting Hotel Radisson Lampung, Minggu (5/5/24).
“Kemudian kategori lari 5K Rp 200 ribu, 10K Rp 250 ribu, serta 21K dan 21K (up 50) Rp 350 ribu,” sambungnya.
Putri mengatakan, setelah mendaftar peserta kategori lari 5K, 10K, 21K, dan 21K (up 50) akan mendapatkan jersey, medali finisher, BIB atau nomor yang ditempel didada, dan refreshmen.
Sedangkan peserta kategori 3K (fun walk) akan mendapatkan jersey, BIB, dan refreshmen.
Putri memastikan, pantia Krakatau PSMTI Run 2024 juga telah menyiapkan doorprize dan hadiah untuk para peserta.
“Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui website siger.co.id, yang dicantumkan di bio instgaram @krakataupsmtirun, pendaftaran dapat dilakukan mulai tanggal 5 Mei 2024,” kata Putri.
Race Director Krakatau PSMTI Run 2024 sekaligus Perwakilan Pacers Lampung Okti mengatakan, lomba lari dimulai dari Graha Wangsa pada pukul 04.30.
Rute untuk kategori 3K (fun walk) yaitu start di Graha Wangsa, Jalan Gatot Subroto, putar balik Hotel Horison, Jalan Gatot Subroto, dan finish Graha Wangsa.
Lalu, Okti membeberkan, untuk kategori 5K rutenya start di Graha Wangsa, Jalan Yos Sudarso, Jalan Cumi Cumi, Jalan WR Supratman, dan finish di Graha Wangsa.
Selanjutnya, 10K rutenya Graha Wangsa, Jalan Yos Sudarso, Jalan Laksamana Malahayati, Jalan Ikan Bawal, Jalan Ikan Tenggiri, Jalan WR Supratman, Jalan Patimura, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan WR Supratman, dan Jalan Salim Batubara.
Lalu masuk Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan WR Supratman, Jalan Yos Sudarso, dan finish di Graha Wangsa.
Sementara, Okti juga mengatakan, untuk 21K rutenya yakni Graha Wangsa, Jalan Yos Sudarso, Jalan Laksamana Malahayati, Jalan Ikan Bawal, Jalan Ikan Hiu, Jalan Ikan Kakap, Jalan Ikan Tenggiri, Jalan WR Supratman, Jalan Patimura, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan WR Supratman, Jalan Salim Batubara, Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan WR Supratman, Jalan Yos Sudarso, dan finish di Graha Wangsa.
Perwakilan Pacers Lampung Emix berharap Krakatau PSMTI Run 2024 dapat diikuti banyak peserta, sehingga target 1.500-5.000 peserta dapat tercapai.
Emix juga berharap melalui Krakatau PSMTI Run 2024 olahraga lari dapat menjadi virus di masyarakat.
Wakil Ketua Bidang Olahraga PSMTI Provinsi Lampung Yunesko mengatakan, Krakatau PSMTI Run 2024 adalah kegiatan yang mengajak masyarakat untuk sehat.
Selain itu juga merupakan kegiatan charity, karena PSMTI merupakan paguyuban sosial.
“Dana yang terkumpul dari kegiatan ini akan digunakan untuk kegiatan sosial PSMTI Provinsi Lampung,” ujar Yunesko.
Ketua PSMTI Provinsi Lampung Christian Chandra didampingi Sekretaris PSMTI Provinsi Lampung Steven Cheng mengatakan, di hari yang sama dengan Krakatau PSMTI Run 2024 akan diadakan kegiatan bakti sosial di Graha Wangsa yakni donor darah, pengobatan gratis, pemberian kursi roda gratis.
“Malamnya kami akan melakukan pelantikan pengurus PSMTI dibeberapa kabupaten yang masa kepengurusannya sudah selesai,” ucap Christian.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Bobby Irawan menambahkan, Krakatau PSMTI Run 2024 merupakan bagian dari Festival Krakatau.
Krakatau PSMTI Run 2024 akan menjadi event yang membantu mempromosikan Lampung, sekaligus membantu meningkatkan perekonomian di Provinsu Lampung.
Sebab peserta Krakatau PSMTI Run 2024 bisa berkunjung dan menikmati destinasi wisata di Lampung, misalnya yang lagi tren pantai di Lampung Selatan, salah satunya yang terbaru Rio by The Beach.
Peserta juga pasti akan menginap di hotel, sehingga Bobby meminta pada hotel-hotel di Lampung untuk mempersiapkan kamar hotel.
“Kamar hotel di Lampung, pasti jumlahnya lebih dari cukup untuk menginap peserta, karena laporan yang saya terima dari PHRI Lampung jumlah kamar hotel berbintang ada 5.600, belum lagi ditambah hotel non bintang dan wisma,” tutup Bobby.