Webinar Kominfo di Lampung Timur, Ajak Siswa Belajar Asik dengan Google Classroom
LAMPUNG TIMUR – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung akan kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Lampung Timur, Selasa (20/8) pagi, pukul 09.00 WIB.
Mengusung tema ”Belajar Asik dengan Google Classroom”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan dengan cara menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi, Pengawas SMA Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Yusuf, dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Denny Yudiantoro, dan Nabila Amanda Putri selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera2008. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Senin (19/8).
Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini sudah banyak bisa dinikmati oleh dunia pendidikan. Teknologi digital, kini juga telah dimanfaatkan dunia pendidikan dalam proses belajar dan mengajar.
”Salah satu aplikasi yang banyak digunakan dalam proses belajar dan mengajar di dunia pendidikan yaitu Google Classroom. Selain mudah dan cepat, penggunaan platform tersebut dapat menghemat waktu dan biaya,” jelas Kemkominfo dalam rilis
Penggunaan Google Classroom di dunia pendidikan, menurut Kemkominfo, guru dapat membuat kelas maya, mengajak siswa gabung dalam kelas, dan memberikan informasi tekait proses kegiatan belajar dan mengajar.
”Selain itu, memberikan materi ajar yang bisa dipelajari siswa baik berupa file paparan maupun video pembelajaran. Juga memberikan tugas kepada siswa, membuat jadwal pengumpulan tugas, dan lainnya,” imbuh Kemkominfo.
Manfaat lainnya, sambung Kemkominfo, para siswa bisa saling berdiskusi secara langsung layaknya di kelas konvensional. Materi yang disampaikan pendidik pun dapat diterima para pelajar di mana pun mereka berada.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Lampung Timur, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)