Webinar Kominfo di Lampung Utara, Ajak Promosi Budaya Lewat Konten Digital
LAMPUNG UTARA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung akan kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Lampung Utara, Jumat (23/8) pagi, pukul 09.00 WIB.
Mengusung tema ”Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Gembong Sumadiyono, Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Sidoarjo M. Adhi Prasnowo, dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Denny Yudiantoro, dan Nabila Amanda Putri selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://event.literasidigital.id/daftar/32502. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (22/8).
Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, era digital mempermudah interaksi dan komunikasi antar-pengguna digital. Bebagai materi, mulai dari teks, gambar, foto, dan video, kini bisa langsung diakses pemilik akun media digital. Kini, promosi budaya dan pariwisata pun jadi lebih mudah di media sosial dengan konten digital.
”Dengan berbagai ragam fiturnya, kini pengguna digital dapat saling berbagi informasi dan konten digital melalui media sosial, mulai dari Facebook, TikTok, Instagram, YouTube, dan yang lainnya,” jelas Kemkominfo dalam rilis.
Kemkominfo menambahkan, angka penetrasi pengguna internet yang cukup tinggi juga turut mendorong pemanfaatan media sosial untuk promosi budaya Indonesia lewat konten digital. Apalagi, saat ini lebih dari 190 juta penduduk Indonesia aktif menggunakan media sosial.
”Penggunaan konten digital untuk promosi budaya Indonesia di media sosial lebih efektif dan efisien. Hal itu mengingat penggunaan media sosial berpotensi menarik minat pengguna media sosial yang jumlahnya miliaran di seluruh dunia,” imbuh Kemkominfo.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Lampung Utara, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)