Webinar Kominfo Ajak Pahami Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi
KOTA METRO – Internet akan banyak memberi kemudahan pada penggunanya. Apalagi, bila si pengguna mampu memanfaatkannya secara positif, kreatif, dan memperhatikan faktor keamanan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi itu niscaya akan memberi manfaat optimal bagi kehidupan manusia.
Menyadari pentingnya penggunaan internet secara positif, kreatif, dan aman, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kota Metro, Kamis (12/9) pagi, pukul 09.00 WIB.
Mengusung tema ”Positif, Kreatif, dan Aman di Internet”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah pegiat literasi digital Moh. Rouf Azizi, Pengawas Sekolah SMA Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Yusuf, dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) Deny Yudiantoro, dan Nabila Amanda Putri selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera1209. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (11/9).
Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, banyak orang gagal dan keliru memahami kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (internet). Selain menggeneralisasi, mereka cenderung apriori terhadap potensi besar yang dimiliki internet.
”Jika dimanfaatkan secara positif dan kreatif, internet banyak membantu aktivitas manusia. Meski begitu, pemanfaatan internet juga harus diikuti dengan kemampuan kecakapan dan keamanan berdigital,” jelas Kemkominfo dalam rilis.
Keamanan berinternet, menurut Kemkominfo, di antaranya dimulai dengan cara membuat password kuat dan unik pada akun media digital, keamanan sistem dan perangkat, hingga selalu berhati-hati dan tidak sembarang mengklik tautan yang dikirim orang tak dikenal.
”Faktor keamanan digital masih banyak menjadi persoalan bagi mereka yang beraktivitas di dunia digital. Apalagi, ancaman keamanan digital juga berkembang mengikuti kemajuan teknologi digital (internet),” imbuh Kemkominfo.
Kemkominfo menambahkan, berinternet secara positif, kreatif dan aman, akan membantu pengguna teknologi dengan nyaman. Teknologi diciptakan untuk menyejahterakan, bukan untuk merugikan apalagi menyengsarakan.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kota Metro, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)