Webinar Kemkominfo di Lampung Tengah, Bahas Tren Game dan E-Sports di Era Digital
LAMPUNG TENGAH – Seiring perkembangan teknologi digital, game dan e-Sports kini juga mengalami kemajuan pesat. Selain ragam jenisnya, game atau permainan digital kini tumbuh semakin subur. Bahkan, game atau permainan kini sudah mulai dikompetisikan secara global dengan tajuk e-Sports.
Menyadari game dan e-Sports kini banyak digandrungi pengguna digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, akan kembali menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Lampung Tengah, Kamis (19/9) pagi, pukul 09.00 WIB.
Mengusung tema ”Tren Game dan e-Sports di Era Digital”, diskusi online yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber.
Mereka adalah pegiat literasi digital Moh. Rouf Azizi, tenaga pendidik SMPN 2 Seputih Agung Lampung Tengah Lica Dewi Septina, dosen dan praktisi bisnis digital Riyanto, serta Nabila Amanda Putri selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/RegPendidikanSumatera1909. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama webinar,” tulis Kemkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (18/9).
Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, dampak teknologi digital pada industri game dan e-Sports mampu meningkatkan aksesabilitas, perkembangan dunia game, platform e-Sports, dan pengembangan ekosistem digital.
”Misalnya, teknologi grafis, Artificial Intelligence (AI) dan Video Reality (VR), telah meningkatkan pengalaman bermain serta menarik lebih banyak pemain,” jelas Kemkominfo dalam rilis.
Selain itu, sambung Kemkominfo, platform streaming dan media sosial juga telah menciptakan peluang bagi e-Sports untuk tumbuh dan mencapai audiens global. ”Teknologi digital mendukung pengembangan ekosistem e-Sports, termasuk turnamen, tim profesional, dan sponsor,” tegasnya.
Meski begitu, Kemkominfo tidak menampik adanya dampak negatif tren game dan e-Sports di era digital, seperti dampak kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, maupun prestasi akademik.
”Dampak kesehatan fisik seperti mata lelah, gangguan tidur, dan obesitas. Dampak mental, dapat memicu stres, depresi dan kecemasan. Terlalu fokus pada game online juga dapat mengabaikan hubungan dengan keluarga dan teman, hingga penurunan kinerja,” rinci Kemkominfo.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Lampung Tengah, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Program makin cakap digital bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*