Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Sukses digelar
FAJARSUMATERA — Peringatan hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca, sekaligus launching GAJAH KOMPAK dan peresmian tugu baca sukses digelar di lantai tiga gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Kamis 26/9/2024.
Upaya meningkatkan literasi masyarakat dan menyikapi maraknya judi online, Dinas Perpustakaan dan kearsipan Lampung menggelar peringatan hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca tahun ini juga diwarnai dengan launching Gerakan Anti Judi Online Aksi Harmoni Kolaborasi Masyarakat, Pegiat dan Antar Kelembagaan (GAJAH KOMPAK).
Dalam sambutannya, Maidawati Retnoningsih selaku Bunda Literasi menekankan pentingnya perpustakaan sebagai pusat informasi dan literasi bagi masyarakat.
“Melalui perpustakaan akan terwujud masyarakat berpengetahuan, maka budaya gemar membaca menjadi salah satu pilar utama dalam membangun cognitive skill seseorang,” ujarnya.
Maidawati juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengunjungi perpustakaan dan memanfaatkan berbagai koleksi buku yang tersedia secara fisik maupun digital.
Sebagai puncak acara, peresmian Tugu Baca dilakukan dengan penuh khidmat. Tugu ini diharapkan dapat menjadi simbol komitmen bersama untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat.
“Tugu ini bukan hanya sekadar monumen, tetapi terdapat sebuah barcode dimana masyarakat bisa mengakses buku bacaan secara digital dalam radius tiga ratus meter,” ujar Riski Sofyan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung saat ditemui di ruangannya pada Kamis, 26/09/24.
Acara ditutup dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pemberian hadiah kepada pemenang lomba yang sebelumnya telah diselenggarakan di Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung. Banyak pengunjung, termasuk anak-anak dan remaja, terlihat antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan tersebut.
Diharapkan, melalui acara ini, masyarakat tidak hanya semakin gemar membaca, tetapi juga teredukasi untuk menghindari risiko judi online. Keberadaan GAJAH KOMPAK diharapkan dapat memicu gerakan lebih luas dalam meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan dampak negatif judi online. (Lia, Ani, Ica)