Dinkes Lampung – AMSI Bangun Sinergi Upaya Peningkatan Kesehatan

FAJARSUMATERA — Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Lampung melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk membahas kolaborasi dalam meningkatkan literasi digital serta menangani masalah kesehatan di daerah tersebut. Pertemuan ini berlangsung pada Kamis (10/10/2024) di ruang rapat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Hendri Setiadi selaku ketua AMSI Provinsi Lampung mengawali audiensi dengan menjelaskan tujuan utama dari pertemuan ini. “Selain bersilaturrahmi, kami ingin memperkenalkan AMSI Provinsi Lampung yang merupakan asosiasi yang dinaungi oleh 17 perusahaan media. AMSI ini lebih menekankan pada literasi digital, karena literasi di Lampung ini dinilai sangat rendah,” ungkapnya. Dia juga menjelaskan pentingnya kolaborasi antara AMSI dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Hendri menginformasikan bahwa AMSI akan mengadakan workshop, seminar, dan pelatihan tentang literasi jurnalistik. “Pada awal November nanti insyaallah kami akan mengadakan workshop, seminar dan pelatihan tentang literasi jurnalistik yang ditujukan kepada PTID. Karena kemarin di era Pak Arinal banyak pekerjaan dan kebijakannya yang tidak tersosialisasikan ke publik,” jelasnya.

Sementara itu, dr. Edwin Rusli, M.K.M, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai masalah kesehatan yang masih dihadapi masyarakat Lampung.

“Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, seperti tingginya angka kematian ibu dan bayi. Perhatian terhadap proses kelahiran dan perawatan kehamilan masih kurang,” paparnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya upaya pencegahan penyakit, terutama malaria, yang masih banyak terjadi di daerah Pesawaran.

“Bagaimana caranya kita mengajak masyarakat agar kasus malaria dapat hilang dari masyarakat. Dan kita perlu menghimbau masyarakat untuk hidup bersih dan lebih bermakna,” kata Dr. Edwin.

Edwin mengajak AMSI untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi tentang kesehatan kepada masyarakat, terutama dalam pencegahan penyakit.

Sebagai penutup, dr. Edwin meminta dukungan dari AMSI untuk memasukkan kolom kesehatan dalam program-program mereka. Dia berharap bahwa melalui kolaborasi ini, informasi mengenai kesehatan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan.
(Vinsca Hardyanti)