Kepala SDN 2 Sribasuki Kritisi Bantuan DAK 2023
FAJARSUMATERA – Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 untuk bidang Pendidikan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dirasa banyak pihak Sekolah kurang adil dan terkesan tebang pilih, pasalnya, hanya sekolah-sekolah itu saja yang mendapat bantuan DAK di tahun ini dari tahun Ketahun.
Keluhan-keluhan terkait bantuan tersebut terlontar dari berbagai sekolah, salah satunya dari SD Negeri 2 Sribasuki Kecamatan Kotabumi Lampung Utara, nampak terlihat di sekolah tersebut memang butuh bantuan dari pembangunan jamban hingga pembangunan ruang UKS, Perpustakaan dan sebagainya.
Untuk proses pengajuan proposal bantuan, pihak sekolah sudah memberikan kepada Dinas Pendidikan setempat bahkan sekolah tersebut sudah didatangi pihak Konsultan untuk dilakukan pengukuran, dan wajar saja pihak sekolah berharap banyak dengan bantuan melalui DAK di tahun 2023 ini.
“Kamu sudah ajukan proposal ke dinas dan pihak konsultan sudah datang untuk melakukan pengukuran tapi kok sekolah kami tahun ini tidak mendapat bantuan.” Ungkap Darmeli. S.Pdi selaku Kepala UPTD SDN 2 Sribasuki Kotabumi.
Untuk di SD Negeri 2 Sribasuki tersebut, memang terlihat kondisi Toilet sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan dan sumber air juga menggunakan sumur gali, terlebih kondisi ruang kelas yang di alih fungsikan menjadi ruang guru, karena karena ruang guru yang lama sudah tidak layak untuk digunakan dengan kondisi bangunan yang sudah cukup tua.
“Untuk ruang guru saja kita menggunakan ruang kelas, karena ruang guru yang lama sudah tidak layak untuk dipergunakan, apalagi toilet yang saat ini kami miliki kondisinya sangat memprihatinkan.” Jelas Kepala Sekolah seraya berharap sekolah tersebut bisa mendapatkan bantuan dan bisa segera diperbaiki.
Selain tingkat sekolah dasar, sekolah tingkat lanjutan pertama juga luput dari bantuan DAK tersebut, salah satunya adalah SMP Negeri 13 Sribasuki Kecamatan Kotabumi Lampura. Hampir sama dengan keluhan SD Negeri 2 Sribasuki, Sekolah tersebut juga menginginkan bantuan DAK di tahun 2023 dalam rangka menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
“Kalau untuk bangunan, kami memang sudah memiliki bangunan seperti Laboratorium IPA, Ruang UKS dan Perpustakaan, tapi kan hingga saat ini belum ada isinya atau perangkat lainnya seperti Meubeler, dan juga kami harapkan bantuan fasilitas olah raga dan kesenian.” Beber Suhermiana.
Selain itu juga, Kepala UPTD SMP Negeri 13 Kotabumi, Hj. Suhermiana. S.Pd. MM. meminta kepada pihak pemerintah baik Pusat maupun Kabupaten untuk segera memberikan bantuan yang di inginkan dan diperlukan sekolah tersebut, dan kedepannya proses PPDB tahun ini diberikan kelonggaran terkait penerimaan siswa pada jalur Zonasi.
Untuk diketahui, sebanyak 17 sekolah di Kabupaten Lampung Utara mendapatkan bantuan DAK tahun 2023 untuk pembangunan fisik maupun non fisik dengan rincian pembangunan Jamban, Pembangunan Laboratorium, pembangunan ruang UKS, pembangunan ruang perpustakaan, dan pembangunan jamban. Untuk pembangunan non fisik diantaranya, pengadaan peralatan komputer dan pengadaan meubeler untuk ruang UKS dan Ruang Perpustakaan.
Reporter: Rusli Alihasan (Uci)