FAJARSUMATERA – Suhu politik pada kancah pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mesuji dirasa semakin menghangat, hal ini dikarenakan ada dugaan keterlibatan Dinas Sosial dalam jajaran lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji yang diduga berpihak terhadap salah satu kandidat.
Berdasarkan pantauan tim media di lapangan, banyak keluhan masyarakat terkait sulitnya menghubungi pihak Dinas sosial akan pengaktifan kartu Bpjs.
” Mau berobat, tapi kartu BPJS saya tidak aktif. Akhirnya, saya terpaksa menggunakan uang dari modal warung untuk biaya pengobatan umum, ” ujarnya, sementara pihak dinas tidak dapat hubungi, ” Ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, beberapa waktu lalu juga beredar vidio di media sosial akan keberadaan salah satu kabid (kepala bidang) pada dinas sosial sedang berada pada rumah salah satu kandidat calon bupati mesuji.
Atas hal tersebut, beberapa kali tim media mencoba menghubungi dinas terkait namun tidak mendapat tanggapan, kuat dugaan beberapa pejabat sekelas kabid pada dinas sosial tersebut mematikan handphone ataupun mengganti nomernya.
Ditempat terpisah, Iwan Dahri SH yang juga tokoh masyarakat di kecamatan way serdang memberikan komentar agar pihak Dinas sosial segera memberikan keterangan.
” Untuk para pejabat, tolong semua hati hati, ini tahun politik, jika terbukti mereka terlibat dalam politik praktis, kan bisa dipidana, maka jangan main main, saya harap mari kita ciptakan pemilu ini dalam situasi yang sejuk juga damai, ” Ucapnya pada kamis (26/09).
Hingga berita ini diturunkan pihak Dinas Sosial dalam hal ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Prasetyo Yura Basrianto, SH.,MM belum memberi tanggapan, beberapa kali dihubungi melalui sambungan telephon nomer dalam keadaan tidak aktiv, pesan whatsapp yang terkirim pagi tadi hingga kini pukul 17:23 juga belum mendapat respon darinya.
(Tim)
