Jadi Temuan, Inspektorat Mesuji Selidiki Publikasi Dana Desa

FAJARSUMATERA – Realisasi anggaran publikasi Dana Desa melalui organisasi pers dimungkinkan tak berdasar hingga menyebabkan temuan pada pemeriksaan inspektorat kabupaten mesuji, kejadian ini sebagaimana dikatakan oleh Didik selaku kepala Desa Harapan Jaya kecamatan Simpang pematang.
” Nah itu yang jadi permasalahan, saya barusan di periksa inspektorat ini tadi karena adanya temuan terkait itu, dan besar kemungkinan pengembalian, ” Ucapnya via whatsapp (kamis 12/12).
Iya pun meyakini bahwa publikasi dana desa melalui beberapa organisasi pers berkorelasi pada temuan serta pengembalian karena telah dialami oleh rekan sejawatnya.
” Kalau saya baru selesai diperiksa, iya anggaran publikasi dana desa itu tahun 2023, yang udah selesai dan sudah ngembalikan itu pak Abu Nawar Kades Bangun mulyo, ” tegasnya.
Lebih lanjut Didik pun hanya bisa pasrah lantaran tidak mau ada penilaian miring terhadap dirinya karena faktor tersebut.
” Kita ini ya agak repot sih mas, kalau gak mau satu pintu nanti dikiranya gak mau diajak kompak, tapi sejauh ini saya masih menunggu arahan dari ketua forum, seperti apa mekanismenya nanti kita jalankan, ” Imbuhnya.
Disisi lain salah satu lembaga pers yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Mesuji dikabarkan menolak untuk terlibat pada realisasi publikasi Dana Desa yang dimotori oleh Apdesi Mesuji tersebut.
Namun sayangnya ketua organisasi wartawan tertua ini terkesan enggan memberi tanggapan saat dikonfirmasi.
“yang pasti secara organisasi ga bisa ikut undangan Apdesi, karena publikasi itukan atara media dengan desa, bukan antarra organisasi pers dan desa apalagi dengan organisasi Kepala desa, ” Singkat Apri selaku ketua PWI Mesuji. (FS/D0-Tim)