Warga Purwosari Menolak Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi
Kota Metro– Warga RW 07 RT 39 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara mengadakan pengajian rutin dalam rangka menolak Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme serta mendukung Pemilu Damai Tahun 2024 bertempat di Masjid At- Taufiq, Jalan Kucing, Kelurahan Setempat, Rabu malam, (20/09/2023).
Kegiatan pengajian yang diadakan oleh pengurus masjid At- Taufiq di isi oleh Ustad Suparman Abdul Karim dari Bandar Lampung. Kegiatan ini juga turut
dihadiri Kapolsek Metro Utara, Danramil Metro Utara, Camat Metro Utara, Lurah Purwosari, Tokoh Agama, Pamong Dan warga RW 07 Kel. Purwosari.
Menurut Bona Ferdinand, Lurah Purwosari pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengajian dan ceramah dalam rangka menolak paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme diwilayahnya.
“Jadi kegiatan malam ini warga RW 07 Kelurahan Purwosari mengadakan pengajian dan ceramah. Guna mencegah dan menolak Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme. Sehingga upaya meningkatkan kesadaran tentang persatuan dan kesatuan bangsa NKRI akan terus berkembang dan terjaga,” ucap Bona.
Lebih lanjut Bona Ferdinand mengatakan bahwa, pihaknya juga menghimbau ke warga menjelang pemilu tahun 2024 yang akan datang untuk mendukung dan menjaga pemilu yang aman, dan damai.
“Ya, kami rasa kegiatan malam ini sangat bermanfaat bagi warga khususnya RW 07 Kelurahan Purwosari. Apalagi menjelang pemilu tahun 2024 yang akan datang mari kita menjaga rasa persatuan, aman dan damai,” ungkapnya.
Dia mengajak, masyarakat untuk tidak terjerumus ke dalam paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjauhi dan tidak terjerumus paham penyebaran Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. Maka untuk itu masyarakat harus bersatu dan bergandengan tangan untuk berkomitmen mencegah dan mengantisipasi dengan kegiatan- kegiatan yang positif,” tandasnya.
Sementara itu, Harta’at Ketua RW 07 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara menjelaskan bahwa, kegiatan pengajian ini dihadiri 250 warga dan santri Ponpes Al Muhsin.
“Kegiatan malam ini melaksanakan pengajian umum, yang pada intinya kita ini melakukan penolakan terhadap Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme. Jadi, kita sepakat untuk warga RW 07 khususnya untuk mensukseskan pemilu tahun 2024 dalam menjaga rasa aman dan damai,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan pengajian ini dapat membuka wawasan dan mencegah aliran-aliran yang menyimpang dari ajaran agama islam dikalangan masyarakatnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membuka wawasan kepada masyarakat di lingkungan RW 07. Supaya tidak mengikuti aliran-aliran yang tidak jelas. Jadi kita rasa persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah belah di masyarakat,” pungkasnya. (Rahmat)