Ponpes Al- Muhsin Deklarasi Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme & Terorisme
Kota Metro– Pondok Pesantren Al- Muhsin Metro melakukan deklarasi tolak Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baitus Sa’adah Komplek Ponpes Putra Al Muhsin Jl. Kucing, RT 40, RW 07 Kel. Purwosari Kec. Metro Utara, pada Kamis, (21/09/2023).
Pimpinan ponpes Al- Muhsin, Ustadz Ahmad Nurwahid mengungkapkan bahwa, pihaknya melakukan kegiatan deklarasi tentang penolakan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme, karena selama ini masyarakat menilai pondok pesantren Al-Muhsin dicap tidak baik.
“Jadi, kegiatan hari ini deklarasi tentang penolakan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Pondok Pesantren Al- Muhsin yang dilatarbelakangi bahwa selama ini stigma-stigma condong kepada kami. Maka dengan adanya deklarasi ini supaya masyarakat tahu bahwa stigma -stigma itu yang di kami tidaklah benar,” ucap Ustadz Ahmad.
Lebih lanjut Ustadz Ahmad Nurwahid mengatakan bahwa, pihaknya meminta kepada masyarakat yang masih ragu tentang pondok pesantren Al-Muhsin bisa bertanya dan silahturahmi ke pondoknya.
“Bagi masyarakat yang masih ragu-ragu dengan pondok pesantren Al-Muhsin silahkan silahturahmi ke kami. Kami siap terbuka untuk berdialog, kami siap menjelaskan secara detailnya. Bagaimana Al-Muhsin dan kurikulum yang kami ajarkan ke santri-santri,” pintanya.
Ia berharap, Stigma tentang pondok pesantren Al- Muhsin yang beredar dikalangan masyarakat kedepannya itu hilang.
“Semoga kedepannya stigma itu dimasyarakat hilang. Dan kami lebih nyaman dan fokus untuk melaksanakan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Muhsin. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi bahwa tentang kami pondok pesantren Al-Muhsin ini untuk menempuh pendidikan di pondok,” pungkasnya.
Untuk diketahui, turut dihadiri
Kapolsek Metro Utara, Danramil, Camat Metro Utara, Lurah Purwosari, Bhabinkamtibmas Purwosari Metro
Ketua RW 07, Santri dan pengurus Pondok pesantren Al Muhsin. (Rahmat).