MCP Gelar Metro Culinary Night, Hadirkan 38 Stand Makanan
Kota Metro – Metro Creative Production kembali menggelar festival kuliner yang bertajuk tema Metro Culinary Night and Finance Fest.
Kegiatan festival kuliner secara resmi dibuka Walikota Metro Wahdi Sirajuddin pada Minggu, (01/10/2023) bertempat
di Rumah Asisten Wedana, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.
Walikota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan bahwa, Culinary Night and Finance Fest digelar sebagai upaya pemerintah menarik pengunjung luar daerah serta meningkatkan peredaran uang di Kota Metro.
“Harapannya, kegiatan semacam ini bisa berjalan secara sustainable. Selain itu, digelarnya acara ini harapannya bisa memberikan daya tarik bagi pengunjung di luar daerah,” ucap Wahdi.
Selain berbagai macam kuliner, Metro Culinary Night and Finance Fest menyajikan banyak pameran, lomba hingga hiburan bagi pengunjung.
“Tak hanya itu, di acara Metro
Culinary Night and Finance Fest juga terdapat stand berbagai layanan jasa, diantaranya; jasa pembayaran pajak oleh BPPRD Metro, jasa pangkas rambut, pameran lukisan oleh Ansory Djausal dan masih banyak lagi,” ujar Wahdi
Sementara itu, M. Riananda Pratama Ketua Pelaksana Metro Creative Production mengatakan, secara umum proses transaksi keuangan di Metro Culinary Night and Finance Fest menggunakan sistem nontunai.
“Jadi bisa dikatakan pada even ini kita tidak menerapkan sistem pembayaran cash. Kita siapkan kasir on point untuk pembayaran cashles atau nontunai dengan QRIS,” ujar Rian.
Meski demikian, jika ada konsumen yang tidak dapat menggunakan QRIS, sediakan tiga kasir on point.
“Untuk booth atau stand terdapat 42. Dari jumlah itu, 38 booth kuliner dan sisa produk UMKM nonkuliner. Kalau untuk harga kuliner sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribuh hingga maksimal Rp 30 ribu,” ungkapnya.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi wadah peningkatan perekonomian UMKM serta pengenalan cagar budaya Kota Metro.
“Tujuan sebenarnya untuk meningkatkan ekonomi UMKM serta mengembangkan cagar budaya ini agar menjadi community mall,” pungkasnya (rahmat)