Kepala DP3AP2KB Metro Tak Tahu Data Angka Kekerasan Anak
FAJARSUMATERA– Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Metro, Wahyuningsih tak tahu soal data angka kasus kekerasan anak di Bumi Sai Wawai.
Saat ditanya media fajarsumatera.co.id, Kasus kekerasan pada anak sepanjang Bulan Januari hingga Juli 2024 dirinya pun enggan menjawab dan tidak tahu.
“Kasus kekerasan itu, kalau secara angka. Saya tidak pegang, saya tidak mau berkata ini sekian, itu ada di UPTD PPA kami dengan Kanit Polres. Karena dua institusi itulah secara ada aplikasi itu melaporkan setiap kejadian,” dalihnya saat diwawancarai media fajarsumatera.co.id, usai peringatan puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 di Wisma Haji Al- Khairiyah, pada Rabu, 24 Juli 2024.
Menurut Wahyu Ningsih, dirinya berharap dengan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2024, anak anak mampu jadi pelopor dan pelapor pada penanganan kasus kekerasan seksual.
“Jadi harapan kita justru bagaimana anak-anak ini bisa tau dan mau untuk menjadi agen pelopor maupun pelapor,” jelasnya
“Pelopor untuk anak bisa menjadi agent of change dilingkungan nya. Sedangkan, pelapor apabila ada pelecehan, bullying, dan lain lain itu mereka bisa menjadi pelapor ke Puspaga- Gaharu,” katanya.
Berdasarkan penelusuran media fajarsumatera.co.id, Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung mencatat di Kota Metro sejak Januari hingga Maret 2024 terdapat 5 Kasus dengan 5 Korban. (Rahmat)