Cari Solusi, Pemerintah Kota Metro Antisipasi KLB DBD

FAJARSUMATERA– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan seluruh jajaran rumah sakit di kota setempat, bahas langkah solutif mengantisipasi lonjakan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang naik hingga 600 persen.
Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani mengatakan, pihaknya sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak terkait, membahas akar permasalahan dan langkah antisipasi lonjakan pasien akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Kami memanggil Kadis Kesehatan serta Kabid nya, dan seluruh RS di Kota Metro pada 9 Januari kemarin, membahas persoalan KLB DBD yang sedang ramai di media. Komisi II memang sudah sejak jauh-jauh hari menghubungi Kadis Kesehatan untuk mengingatkan antisipasi, melakukan tindakan preventif menangani DBD yang memang sudah menjadi siklus 5 tahunan,” kata Ancilla, Selasa, 14/1/2025.
“Memang terjadi peningkatan 600 persen untuk DBD dan sudah jadi KLB. Hal ini menjadi catatan khusus pasien DBD yang meningkat 600 persen. Dari data yang dihimpun dan langsung dikroscek saat RDP, ditemukan data pasien yang naik 600 persen itu, ternyata bukan warga Metro,” imbuhnya.
Kendati demikian, Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau masyarakat mewaspadai wabah DBD, terutama di saat musim peralihan cuaca, yang berpotensi meningkat antara Januari hingga Februari 2025.
“Masyarakat jangan terlalu panik terkait KLB DBD di Kota Metro. Tetap jaga kesehatan dengan melakukan tindakan pencegahan, serta menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS,” tukasnya.
Dari hearing tersebut, imbuh Ancilla, telah didapat data dari seluruh rumah sakit yang ada, bahwa pasien DBD dari Kota Metro masih dapat terkontrol dan dikondisikan. Komisi II DPRD Kota Metro terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait, sebagai ikhtiar memonitor perkembangan memasuki siklus 5 tahunan DBD.