Warga Pergokin Truk Sampah Lamteng di TPA Karangrejo, Pemkot Metro dituding Tidak Becus Urus Sampah

FAJARSUMATERA– Anggota DPRD Metro, Sudarsono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, pada Kamis, (10/04/2025).
Pada sidak tersebut, Komisi I DPRD Metro ini menindaklanjuti atas laporan masyarakat terkait adanya isu masuknya truk sampah dari luar daerah Kota Metro.
Berdasarkan video yang diterima Fajarsumatera.co.id, video berdurasi 02.00 menit itu yang tersebar di grup whatsApp. Terlihat anggota DPRD Metro Lek Darsono yang biasa disapa itu tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) bersama warga sekitar di TPA Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Bahkan, dalam video tersebut. Lek Darsono menginterogasi seorang supir truk yang mengangkut sampah dari luar daerah Metro.
“Jadi ini mobil dari Lampung Tengah, sampah dari Lampung Tengah masuk ke Kota Metro. Walikota pak wali ini harus ditegakkan. Semua perangkat TPA pindah semua, bila perlu Kepala Dinas juga. Ini Metro tidak diurus sampah, malah luar Metro, masuk ke Metro. Lampung Timur masuk ke Metro, Lampung Tengah masuk Metro,” cetus Lek Darsono dalam video itu.
“Jadi apa ini, dulu saya jadi lurah saya tangani ini tidak gampang. Saya sekolah sampai ke Magelang, Salatiga, Purwokerto dalam rangka mengolah sampah, ini kok tidak dikelola sampahnya,” kesalnya.
Lebih lanjut, Lek Darsono saat dihubungi Fajarsumatera.co.id melalui whatsApp mengatakan bahwa, hari ini dirinya bersama warga sekitar Karangrejo melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
“Jadi hari ini saya Lek Darsono bersama warga sekitar Karangrejo melakukan OTT truk sampah dari Luar daerah Metro,” ujarnya.
Dijelaskannnya, Persoalan sampah saat ini tidak ditangani dengan baik oleh Pemerintah Kota Metro. Bahkan, ia menduga adanya mafia sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangrejo yang terselubung hingga saat ini.
“Sudah bertahun-tahun Eksekutif (Pemkot Metro) tidak peduli. Bubarin mafia sampah itu, saya bersama warga melakukan OTT hari ini, karena 10 tahun ini tidak ada pengolahan sampah ditangani dengan baik,” tegasnya.
Dia menambahkan, dirinya bersama warga sekitar melakukan OTT dikarenakan rumah warga dan lahan sawah mereka dikerumuni lalat.
“Dirumah saya dan warga sekitar banyak hewan lalat dan lahan sawah mereka juga dikerumuni lalat. Ini karena tidak ditangani dengan baik oleh Eksekutif,” tuturnya. (Rahmat)