DLH Angkut Limbah Batok Kelapa Secara Manual
Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP setempat mengangkut
limbah batok kelapa yang berada di lapak Es Dugan Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Simpang Kampus.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Ardah mengatakan, hari ini pihaknya bersama-sama dengan Satpol-PP, Pamong, Lurah, dan Camat setempat melakukan pembersihan limbah tumpukan batok kelapa di lapak Es Dugan Kelurahan Iringmulyo, Simpang Kampus.
“Hari ini kami DLH bersama-sama dengan Satpol PP, Pamong, Lurah, dan Camat setempat melakukan pembersihan di lokasi ini. Sehingga nanti tumpukan daripada dugan itu harus kita bongkar, dan tidak boleh ada disini lagi,” kata dia, Selasa (04/04/2023) kepada awak media.
Dia menyampaikan, limbah tumpukan batok kelapa tersebut nantinya akan dibawa langsung oleh pihaknya ke TPAS.
“Untuk sementara limbah tumpukan batok kelapa tersebut nanti kita akan bawa langsung ke TPAS. Untuk batok yang sudah kering, nanti kita akan berikan informasi kepada masyarakat yang ingin memakainya, seperti tempat pembuatan bata, agar bisa bermanfaat,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, untuk pembersihan di lokasi tersebut, akan dilakukan secara manual, mengingat lokasinya sempit dan bisa menggangu rumah-rumah yang ada disekitar.
“Rencana sebelumnya, kami ingin membersihkan limbah tumpukan batok kelapa ini dengan alat berat. Namun setelah kami cek lokasi disini, apabila kami menggunakan alat berat, akan mengganggu rumah-rumah yang ada disekitar sini,” ungkapnya.
“Jadi, kami nanti membersihkannya dengan cara manual. Kami akan berkolaborasi dengan Satpol PP, Pamong, dan para masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kabid Penegak Perda Satpol PP Kota Metro, Yoseph Nenotaek menjelaskan, proses eksekusi pembersihan tumpukan batok kelapa di hari kedua ini alhamdulillah tidak menemui kendala.
“Tadi perintah dari pak Sekda, pemilik lapak ini harus diamankan terlebih dahulu sebelum dilakukan pembersihan di lokasi ini. Dan alhamdulillah, untuk pembersihan tumpukan batok kelapa di hari kedua ini tidak menemui kendala,” jelasnya.
Dia mengatakan, setelah pemilik lapak tersebut diamankan, pihaknya akan segera membersihkan lokasi tersebut.
“Setelah kami amankan pemilik lapak, kami akan langsung membersihkan tumpukan batok kelapa tersebut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas LH, Badan Perencana, Camat, dan Lurah. Ini merupakan target kami semua, karena lokasi ini harus bersih semua. Sesuai dengan perintah dari pak Sekda tadi,” katanya.
Dia mengungkapkan, pihak keluarga besar pemilik lapak tersebut sudah pasrahkan ke pemerintah untuk mengurus pembersihan lokasi tersebut.
“Kalau untuk keluarga besar pemilik lapak, mereka sudah pasrahkan ke pemerintah untuk membantu mengurus membersihkan lokasi ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah membawa pemilik lapak tersebut ke Puskesmas untuk dilakukan cek kejiwaannya.
“Saat ini pemilik lapak akan kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan cek kejiwaan. Setelah hasilnya diketahui, nanti akan kami tindaklanjuti lagi,” paparnya.
Sementara itu, Camat Metro Timur, Ferry Handono menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik batok kelapa secara humanis sebelum dilakukan pembersihan di lokasi tersebut.
“Kita akan melakukan komunikasi yang baik dengan pemilik batok kelapa tersebut, agar bisa menemukan solusi yang terbaik untuk persoalan ini. Sebelum dilakukan pembersihan di lokasi ini,” ucapnya.
“Tentunya disini nanti ada keputusan dari pimpinan yang diperintahkan untuk solusi permasalahan ini,” tandasnya. (Rahmat/Genta)