Inul Daratista Siap Meriahkan Seminar Literasi Digital Kominfo di Tanggamus
FAJARSUMATERA – Ratu goyang Inul Daratista bakal tampil memeriahkan acara seminar literasi digital di Lapangan Gisting Atas, Tanggamus, Lampung, Sabtu malam, 1 Juni 2024. Penyanyi dangdut serba bisa itu, sengaja dihadirkan untuk menghibur peserta, sekaligus menjadi pembicara tamu dalam seminar luring (offline) itu.
Seminar luring itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) yang dilaksanakan di sejumlah provinsi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). ”Kali ini, seminar diselenggarakan ’chip in’ dalam acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024, bekerja sama dengan sejumlah komunitas pemuda di Tanggamus, Provinsi Lampung” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Jumat (31/5).
Mengusung tema ”Menghidupi Persatuan Indonesia: Jangan Mudah Terprovokasi di Era Luapan Informasi”, seminar akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Kasat Intelkam Polres Tanggamus Iptu Arbiyanto, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tanggamus Suhartono, Dosen Sistem Komputer Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung Sabam Parjuangan, serta Putri Otonomi Daerah dan Muli Kabupaten Tanggamus 2020 Mega Diana Zamzam selaku moderator.
”Untuk hadir dalam seminar luring dengan hiburan Inul Daratista ini secara gratis, silakan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarankomunitastanggamus0601. Ada banyak doorprize yang bakal dibagikan di acara ini, siapa tahu Anda beruntung,” terang Kemenkominfo dalam rilis.
Terkait tema seminar, Kemenkominfo menjelaskan, era luapan informasi ditandai dengan melimpahnya informasi dan data yang tersedia untuk pengguna di internet. Fenomena ini didorong oleh kemajuan teknologi, khususnya perkembangan perangkat digital, internet, dan platform media sosial.
”Kemajuan teknologi internet telah mendemokratisasi akses terhadap informasi dan memfasilitasi penciptaan, penyebaran, dan penyimpanan data dalam jumlah besar,” jelas Kemekominfo dalam rilis.
Kemenkominfo menambahkan, ketika dihadapkan dengan rentetan informasi, sangat penting untuk mendekati setiap informasi secara kritis. ”Daripada bereaksi secara impulsif terhadap konten yang provokatif atau sensasional, luangkan waktu untuk mengevaluasi kredibilitas, relevansi, dan potensi biasnya,” pungkas Kemenkominfo.
Seminar yang dimeriahkan dengan hiburan artis Inul ini rencana dihadiri oleh sejumlah komunitas masyarakat di Lampung. Di antaranya, komunitas Turonggo Cipto Manunggal Cabang Tanggamus, Persatuan Seni Kuda Lumping Tanggamus (PKLT), komunitas Reog Lampung, Forum UMKM Tanggamus, dan goweser Tanggamus.
Untuk diketahui, seminar luring seperti digelar di Kabupaten Tanggamus ini berada di bawah naungan program besar: Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)