Qudrotul Ikhwan – Hamka Hasan Segera Berlayar Susul Winata?
FAJARSUMATERA – Suhu politik dikabupaten Tulangbawang mulai menghangat pasca ditetapkanya Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Winarti – Reynata atau Winata oleh partai Gerindra.
Informasi yang berhasil diterima fajarsumatera.co.id, sejumlah paslon lainya seperti Qudrotul Ikhwan – Hamka Hasan sedang melakukan loby-loby politik terhadap beberapa Parpol yakni partai Demokrat, Partai kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.
Ketiga partai tersebut dibidik Qudrotul untuk dijadikan partai pendukung dalam pencalonan dirinya sebagai balon Bupati Tulangbawang berdampingan dengan Hamka Hasan.
Menurut sumber resmi Demokrat, PKB dan Partai nasdem menjadi harapan terakhir Qudrotul jika benar-benar ingin turut serta berkompetisi dalam Pilkada serentak memperebutkan kursi BE 1 T.
“Ia pak Qudrotul tidak bisa diganggu karena saat ini beliau sedang dalam pertemuan dengan beberapa pimpinan partai politik,untuk tindak lanjut dukungan terhadap dirinya,karena tampa dukungan atau surat rekomendasi dari partai politik maka dipastikan beliau tidak akan maju sebagai balon bupati,”terang sumber tersebut yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Menurutnya selain Qudrotul, salah satu balon Bupati yakni Darmawijaya juga sedang intens melakukan komunikasi dan pendekatan terhadap Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Sebab Lanjutnya kedua partai tersebut menjadi incaran Darmawijaya, untuk dijadikan perahu menuju pencalonan bupati Tulangbawang berpasangan dengan putra Abdurachman Sarbini atau Mance yakni Richard.
“Suhu politik sekarang hangat pasca kemarin pasangan Winarti-Reynata resmi dideklarasikan oleh koalisi PDIP-Gerindra,maka para paslon lainya mulai intens loby-loby mereka khawatir partai lainya masuk dalam koalisi PDIP-Gerindra,jika itu terjadi maka selesai sudah harapan melawan Winarti-Reynata,”paparnya.
Pada pemilu 2024 Dikabupaten Tulangbawang sendiri terdiri dari 40 kursi dan terdapat 8 partai yang berhasil menempatkan anggotanya terpilih sebagai wakil rakyat, dari 40 kursi terbanyak diperoleh oleh partai Gerindra dengan perolehan 9 kursi, disusul oleh PDIP 8 kursi, kemudian partai Golkar memperoleh 7 kursi.
Kemudian PAN dengan 6 kursi,PKB 4 kursi,Demokrat 3 kursi,PKS 2 kursi dan terakhir partai Nasdem mendapatkan 1 kursi.
Paslon Winarti-Reynata yang di usung oleh koalisi PDIP-Gerindra total 17 kursi,melenggang sebagai paslon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang,jika benar Qudrotul Ikhwan-Hamka Hasan,mendapatkan dukungan dari PKB, 2 kursi,Demokrat, 3 kursi dan Nasdem 1 kursi total 8 kursi maka cukup sebagai persyaratan dukungan partai terhadap Qudrotul.
Kemudian jika Darmawijaya mampu mendapatkan simpati atau dukungan dari PAN 6 kursi dan PKS 2 kursi jumlah 8,kursi artinya Darmawijaya turut bertarung dalam pilkada serentak Bupati Dan Wakil Bupati Tulangbawang 2024-2029.
Yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan nasib partai Golkar yang memang telah memiliki modal 7 kursi? (Fs-Murni)