PDI Perjuangan Keluarkan Instruksi Terkait Dinamika Politik dan Kasus Hasto Kristiyanto

FAJARSUMATERA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) mengeluarkan instruksi harian kepada seluruh struktur partai di tingkat DPD dan DPC menyusul perkembangan politik terbaru. Instruksi ini dikeluarkan setelah terjadinya kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, DPP menegaskan bahwa seluruh kader partai harus tetap menjaga solidaritas dan mengedepankan kesetiaan terhadap garis perjuangan serta keputusan partai. Selain itu, seluruh aktivitas dan operasional DPP harus tetap berada di bawah kendali langsung Ketua Umum.
Lebih lanjut, Megawati menginstruksikan agar kader partai, khususnya para Ketua, Sekretaris, dan Bendahara di tingkat DPD dan DPC, tidak memberikan pernyataan atau tanggapan kepada publik tanpa arahan resmi dari pimpinan pusat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesatuan sikap partai dalam menghadapi situasi politik yang berkembang.
Surat instruksi ini ditembuskan kepada sejumlah pihak, termasuk Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, serta anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan adanya instruksi ini, PDI Perjuangan menegaskan komitmennya dalam menghadapi situasi politik nasional dengan penuh tanggung jawab serta tetap berpegang teguh pada prinsip perjuangan partai.