Hujan Deras dan Angin Kencang Merusak Bangunan di Sukoharjo Pringsewu
FAJARSUMATERA – Sebuah video dramatis yang diunggah oleh akun TikTok @kanjengraka12 menjadi viral di media sosial setelah memperlihatkan dahsyatnya terjangan hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 17.30 WIB yang menghantam di Pekon Sukoharjo dan Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Senin (4/11/2024) sore.
Video berdurasi satu menit itu menunjukkan puing-puing bangunan toko dan rumah berserakan di jalanan dengan area Taman Makam Pahlawan Purna Yuda Bakti di Pekon Keputran yang bahkan rata dengan tanah. Kejadian ini langsung menarik perhatian publik dan ditonton oleh ribuan pengguna pada Selasa (5/11/2024).
Sejumlah warga mengaku merasakan hembusan angin kencang hanya dalam hitungan detik, “Kemaren sore ya mba, sekitar jam 4 an soalnya pas duduk depan rumah ada angin kencang serta debu naik tapi cuman berpa detik,” ungkap akun @Assyifa aulia dalam kolom komentar.
Komentar dukacita pun turut membanjiri video tersebut. “Ngeri bener mas aku pas lewat itu pulang kerja, semoga yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran,” tulis akun @wong sepele.
Duka dan doa pun mengalir dari warga Pringsewu untuk korban bencana ini. “Saya warga Sukoharjo mengucapkan duka semoga tabah dan tidak ada korban jiwa,” ujar akun TikTok @Yuly Anto.
Dilansir dari hariansiber.com, Kapolsek Sukoharjo Iptu Riyadi membenarkan kejadian ini dan menyebutkan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan TNI, BPBD, dan Camat Sukoharjo untuk meninjau lokasi kejadian. “Pasca menerima informasi, kami langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi warga dan membantu upaya penanganan,” ujar Iptu Riyadi mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra.
Hingga saat ini, petugas belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka, namun beberapa bangunan mengalami kerusakan cukup parah. “Kami masih di lokasi untuk melakukan pendataan terhadap rumah dan fasilitas umum yang terdampak,” lanjutnya.
Kerugian material belum bisa dipastikan karena proses pendataan masih berlangsung. Beberapa rumah, toko, dan fasilitas umum dilaporkan rusak parah akibat peristiwa ini, termasuk bangunan di Taman Makam Pahlawan yang porak-poranda.
Kapolsek juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang mungkin terjadi lagi, mengingat wilayah Sukoharjo dan Adiluwih rawan terkena bencana angin puting beliung. Ia menganjurkan warga yang memiliki pohon besar di sekitar rumah agar segera menebangnya guna menghindari risiko yang lebih besar. (Liya)