Labirin ITERA Ruang Terbuka Hijau sekaligus Tempat Rekreasi menarik
FAJARSUMATERA — Labirin ITERA, yang terletak di kawasan Institut Teknologi Sumatera, telah menjadi salah satu destinasi menarik bagi warga Bandar Lampung. Dikenal dengan keindahan lanskapnya yang sejuk dan alami, labirin ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung tanpa biaya masuk.
Ririn Agustin, seorang warga lokal, mengungkapkan rasa senangnya mengunjungi tempat ini. “Di sini sejuk, dan ketika berkunjung pun tidak dikenakan biaya sepeserpun,” katanya.
Kehadiran labirin ini sangat penting, terutama mengingat minimnya ruang terbuka hijau di Bandar Lampung. Ririn menambahkan.
“Kami sebagai warga juga menginginkan ruang terbuka hijau seperti di kota-kota lain.”ujar Ririn.
Hal ini menunjukkan kebutuhan masyarakat akan fasilitas rekreasi yang ramah lingkungan dan dapat dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.
Mahasiswi bernama Tiara Nada juga membagikan pengalamannya saat menjelajahi labirin.
“Duh cape banget nyari titik tengahnya, susah banget, tapi asli seru sih, apalagi kesininya pas sore rame-rame sama temen.” ungkap Tiara.
Pengalaman seru yang diungkapkan Tiara mencerminkan suasana ramai dan interaktif yang tercipta di labirin, menjadikannya tempat berkumpul yang ideal bagi generasi muda.
Selain menjadi tempat rekreasi, labirin ITERA juga berpotensi menjadi objek penelitian dan pendidikan lingkungan. Banyak pengunjung yang menyadari pentingnya ruang terbuka hijau bagi kesehatan dan kesejahteraan. Dengan menambah kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan, labirin ini bisa menjadi contoh bagaimana ruang terbuka hijau dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.
Dengan berbagai keunikan dan manfaat yang ditawarkan, labirin ITERA menjadi simbol penting bagi upaya menjaga keseimbangan lingkungan di tengah urbanisasi yang terus berkembang. Ini adalah langkah positif bagi Bandar Lampung, memberikan harapan akan lebih banyak ruang terbuka hijau di masa depan.