Mantan Kepala SMAN 2 Tubaba Disinyalir Mainkan Dana BOS

FAJARSUMATERA – I Putu Eka Amerta nampaknya meninggalkan masalah selepas dia menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Indikasi masalah yang ditinggalkan Putu di SMAN II Tulang Bawang Tengah itu iyalah soal realisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 lalu.
Contoh kucuran dana yang diduga bermasalah itu diketahui dari data pelaporan keuangan pada realisasi Dana BOS tahap ke II, seperti dana untuk pemeliharaan sarana dan prasarana senilai Rp 94.737.000, kemudian pelaksanaan kegiatan evaluasi / asesmen pembelajaran dan bermain Rp21.887.000, serta pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 140.155.000.
Dugaan masalah pada sejumlah anggaran tersebut didasari hasil investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (LSM GRIB) Jaya.
Seperti dikatakan Santoso, Ketua DPC GRIB Jaya Tubaba ini saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 10 Maret, 2025.
“Hasil investigasi tim kami bersama rekan media, beberapa jenis anggaran Dana BOS baik di tahap I maupun tahap II ditemukan adanya kejanggalan, seperti belanja barang terkesan tidak sesuai dan ada juga yang uang atau realisasinya entah mana alias tidak jelas,” ungkap Santoso.
Untuk memperkuat dugaan, Santoso mengatakan hingga kini timnya masih terus melakukan investigasi lebih lanjut, termasuk akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
“Masih dipelajari lagi kepastiannya, seperti apa kebenarannya juga nanti kita konfirmasi pak Putu, karena itu saat beliau menjabat. Kalau untuk pembuktiannya, makanya sekarang kita mulai koordinasikan dengan pihak yang berwajib baik Tipikor Polres atau Kejaksaan Negeri,” cetusnya.
Hingga berita ditayangkan, I Putu Eka Amerta membungkam saat dikonfirmasi wartawan perihal indikasi masalah Dana BOS di Sekolah yang pernah dipimpinnya itu.
Diketahui, kini I Putu Eka Amerta telah berpindah tugas menjabat sebagai Kepala SMAN I Pagar Dewa, Tubaba. Sementara jabatan I Putu di SMAN II tersebut digantikan oleh Nurkholid, sebagai Kepala Sekolah baru.
Lantas apakah di SMAN I Pagar Dewa yang kini baru dipimpinnya itu I Putu akan membuka pintu masalah dengan olah-olah anggaran BOS?, mari awasi hasil kinerjanya!.(Jl/dd)