Realisasi Dana BOS SMAN III Tuba Tengah Terindikasi Menyimpang

FAJARSUMATERA – Puluhan dari seratusan juta rupiah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) III Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat terindikasi menyimpang.
Puluhan juta rupiah Dana BOS yang dimaksud iyalah pada realisasi anggaran bertema pengembangan perpustakaan atau layanan pojok baca Rp 3.000.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 9.276.500, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 19.887.500, serta pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 12.640.000.
Indikasi penyimpangan tersebut diungkap Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (LSM GRIB) Jaya saat dikonfirmasi awak media pada Jum’at, 14 Maret, 2024.
“Data tersebut merupakan hasil realisasi pada realisasi tahap II tahun 2024 yang dilaporkan pihak Sekolah. Dari data pelaporan mereka, nampak terkesan adanya penyimpangan,” kata Santoso, Ketua LSM GRIB Jaya.
Sekilas dipandang Santoso, kondisi Sekolah dengan anggaran perawatan tiap termin tidak menggambarkan sebagai mana mestinya.
“Kita lihat datanya setiap termin dianggarkan untuk perawatan, tapi pantauan dilapangan seolah minim perawatan. Kita lihat saja sejumlah titik gedung sekolahnya, cat dinding, sampai plafon mulai mengelupas dan rusak begini, ini salah contohnya yang nampak kasat mata,” cetusnya.
Atas indikasi tersebut, Santoso rencananya bakal berkordinasi dengan pihak terkait guna membuktikan atas dugaan yang ditemukannya.
“Akan kita koordinasikan dengan Aparat Penegak Hukum (APH), supaya terbukti kebenaran atas dugaan yang kita temukan ini,” tandasnya.
Sayangnya Sukri Kepala SMAN III Tulang Bawang Tengah belum memberikan komentarnya atas dugaan tersebut.
Perihal itu lantaran Sukri berikut Bendahara Sekolah tidak berada di ruang kerja kantornya masing-masing. Perihal itu seperti dikatakan staf humas Sekolah tersebut pada wartawan.
“Kalau tadi pagi ada, tapi sekitar jam 09:00 WIB, Kepala sekolah pergi dinas luar, Bendahara juga sekarang tidak ada,” tandas staf humas bernama Heri Sefrida sembari memberikan buku tamu Sekolah.(dd/ijl)