Rangking 14, Pemkab Tuba Dianggap Tidak Becus Urus Kafilah MTQ
MENGGALA – Meraih Peringkat ke 14 dari 15 peserta pada perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke-50 Tingkat Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang berjuluk Say Bumi Nengah Nyappur ini dianggap memalukan oleh Tokoh Agama setempat.
Padahal Anggaran yang digelontorkan untuk mengikuti perhelatan MTQ tersebut mencapai ratusan juta rupiah yang di ambil dari Dana Hibah Pemkab Tulangbawang Tahun Anggaran 2023.
Hal tersebut dianggap publik merupakan cerminan kinerja Qudrotul Ikhwan yang buruk sebagai Penjabat Bupati Tulang Bawang karena dianggap minim prestasi dan tidak mampu membawa perubahan yang lebih baik di Kabupaten yang berjuluk Say Bumi Nengah Nyappur.
Amin (44) salah satu pemuka agama di Kabupaten Tulangbawang mengatakan raihan juara 14 dari 15 kabupaten kota se-Lampung dirasa memang sangat miris.
“Ya sangat memalukan, masa kita Tulangbawang dapat juara 14 atau juara dua dari bawah, sementara panitia pelaksana menargetkan kita bisa meraih juara 7 atau 8 besar, minimal 10 besar tapi nyatanya astaga Tulangbawang meraih juara 14,”ungkapnya.
Menurut Amin, hal ini diyakininya sebagai bentuk ketidakbecusan kinerja para panitia pelaksana di Kabupaten Tulangbawang dalam mengurus berbagai keperluan kafilah sehingga menjadikan para kafilah ogah berbuat lebih baik untuk Tulangbawang.
“Yang saya ketahui ada 72 kafilah mewakili kabupaten Tulangbawang untuk unjuk kemampuan dalam perhelatan MTQ ke-50, padahal mereka (kafilah_red) orang-orang hebat dan terlatih yang punya kemampuan bertanding, tapi kok hasilnya mengecewakan. Saya yakin ini panitia kita yang tidak becus bekerja,”tandasnya.
Oleh sebab itu dirinya meminta agar kiranya Pemkab dapat mengevaluasi kinerja para panitia pelaksana agar kedepannya tidak tidak terulang kembali.
“Harus di evaluasi karena kegiatan itu didanai oleh pemerintah bukan sedikit tapi mencapai ratusan juta rupiah, tapi nyatanya sangat mengecewakan. Ini akibatnya jika uangnya banyak di pergunakan untuk kepentingan yang lain ya pasti hasilnya dibawah standard,”tukasnya.
Diketahui, pegelaran MTQ ke-50 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota bandar Lampung sebagai tuan Rumah, Kabupaten Tulangbawang yang berjuluk Say Bumi Nengah Nyappur turut menjadi peserta mendapatkan hasil memalukan yakni urutan ke-14 dari 15 Kabupaten kota seprovinsi Lampung.
Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-50 tingkat Provinsi Lampung tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Lapangan Enggal Saburai Bandar Lampung pada minggu 15/10/2023.
Dalam pelaksanaan MTQ tersebut diperoleh peringkat atau rangking 1 hingga rangking 15. Adapun daftar raihan perolehan peringkat terbaik 1-15 adalah sebagai berikut:
1.Bandar Lampung (Juara Umum)
2.Tanggamus.
3.Metro.
4.Pringsewu.
5.Lampung Tenggah.(Lamteng)
6.Lampung Selatan.(Lamsel)
7.Lampung Timur.(Lamtim)
8.Pesawaran.
9.Way Kanan.
10.Lampung Utara (Lamut)
Kemudian Lima kabupaten lainya yang mendapat raihan 11 – 15 yakni:
11.Tulang Bawang Barat.(Tubaba)
12.Mesuji.
13.Lampung Barat.(Lambar)
14.Tulang Bawang.(Tuba)
15.Pesisir Barat.(Pesibar)
Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana Panitia Tulangbawang belum bisa dihubungi untuk dimintai Konfirmasi. (Murni.Ac)