D’Masiv Siap Meriahkan Seminar Literasi Digital Kominfo di Lapangan Ethanol Tulang Bawang
FAJARSUMATERA – D’Masiv diagendakan tampil memeriahkan hajatan seminar literasi digital yang akan dihelat di Lapangan Ethanol, Tulang Bawang, Lampung, Sabtu (25/5) siang, mulai pukul 14.00 WIB. Kelompok musik asal Jakarta itu sengaja dihadirkan untuk menghibur peserta, sekaligus menjadi pembicara tamu seminar yang dibarengkan dengan kegiatan halal bihalal warga masyarakat Tulang Bawang.
Seminar luring (offline) itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) yang dilaksanakan di sejumlah provinsi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). ”Kali ini, seminar diselenggarakan ’chip in’ dalam kegiatan halal bihalal warga Tulang Bawang, bekerja sama dengan Komunitas Pemuda Desa Wambongi,” tulis Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Jumat (24/5).
Mengusung tema ”Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial”, seminar akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Tulang Bawang Akhmad Suharyo, dosen Politeknik Negeri Lampung Fathurrahman Kurniawan Ikhsan, Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Bandar Lampung Aliy Hafiz, serta Pahada Hidayat selaku moderator.
”Untuk hadir dalam seminar luring dan konser D’Masiv ini secara gratis, silakan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarankomunitastuba0525. Ada banyak doorprize yang bakal dibagikan di acara ini, siapa tahu Anda beruntung,” terang Kemenkominfo dalam rilis.
Seminar (talkshow) dalam rangka halal bihalal disertai hiburan untuk warga masyarakat ini, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan menjunjung tinggi persaudaraan antar-komunitas dan pemuda di Tulang Bawang. ”Selain itu, memberikan pengetahuan kepada pemuda dan organisasi kepemudaan di Indonesia, terutama di wilayah Lampung Timur, tentang bijak dalam bermedia sosial,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Terkait tema seminar, Kemenkominfo menegaskan pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, yakni melibatkan penerapan praktik yang bijaksana, cerdas, dan bertanggung jawab untuk menavigasi lanskap digital secara efektif.
”Pengguna media sosial yang bijak akan berhati-hati dalam berinteraksi secara online dengan mempertimbangkan potensi dampak postingan, komentar, dan tindakan yang mereka bagikan terhadap diri mereka sendiri dan orang lain,” tegas Kemenkominfo.
Kemenkominfo menambahkan, menjadi netizen yang bijaksana di media sosial juga membutuhkan penerapan praktik yang penuh perhatian dan perilaku etis untuk menavigasi platform digital secara bertanggung jawab. ”Sebelum terlibat dengan postingan atau artikel, berhentilah sejenak untuk mempertimbangkan kredibilitas, keakuratan, dan potensi dampak informasi,” pungkasnya.
Seminar dan konser musik ini rencananya akan dihadiri oleh sejumlah komunitas masyarakat di wilayah Lampung Timur. Di antaranya, komunitas Banjar Agung, Dente Teladas, Tuba Berkah, Banjar Mergo, dan komunitas Manggala Sejahtera.
Untuk diketahui, seminar luring seperti digelar di Kabupaten Tulang Bawang ini berada di bawah naungan program besar: Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
”Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman,” tulis Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)