Gelar Imunisasi, Pemkab Tuba Cegah Penyebaran Polio,

FAJARSUMATERA – Ancaman Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus Polio yang dilaporkan telah terjadi pada beberapa Provinsi menjadikan Provinsi maupun kabupaten kota lainya meningkatkan kewaspadaan sekaligus tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus polio khususnya dikabupaten Tulangbawang Lampung.
Sebagai langkah dan Upaya tindakan penyegahan terhadap penyebaran virus polio maka pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melaksanakan Pekan Imuniasi Nasional (PIN) polio tahun 2014.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Tulangbawang Ferli Yuledi, mengatakan jika PIN Polio merupakan salah satu upaya pemerintah Meminimalisir sedari dini terjadinya penyebaran virus pada wilayah Lampung khususnya dikabupaten Tulangbawang.
Sebab Lanjut Ferli,sejak tahun 2022 hingga sekarang ini telah dilaporkan ada 7 Provinsi di Indonesia yang mengalami ancaman KLB virus polio seperti Provinsi (Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan).
“Kami pemerintah sangat khawatir,karena virus polio sangat berbahaya menyerang saraf tubuh dan menyebabkan kelumpuhan, apalagi yang rawan terjangkit para balita dan anak-anak,dibawah 5 tahun paling rentan balita dan anak yang belum sama sekali divaksinasi.Artinya vaksinasi sangat penting dilakukan diberikan kepada Balita dan anak-anak sebagai upaya memberikan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus polio,”terang Ferli Yuledi, saat menghadiri
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Tulang Bawang 23/07.
PIN Polio bertempat di Puskesmas Tuba I, Banjar Agung hadir Kapolres Tuba, Dandim 0426/Tuba, Ka. Kemenag Kab. Tuba, Pj. Ketua TP PKK Kab. Tuba, Ka. Disdik, Ka. Dinas Sosial, Ka. Diskominfo, Ka. Dinas PP & PA, Ka. Dinkes, Camat Banjar Agung.
Oleh itu Ferli,mengajak seluruh lapisan masyarakat Setulangbawang,dan para pemangku kepentingan agar bersama bersinergi memberikan edukasi pola hidup sehat,dan pentingnya pemberian imuniasi polio terhadap balita dan anak-anak usia 0 – 7 tahun.
Sebab Lanjutnya PIN sangat penting karena merupakan salah satu program nasional yang bertujuan sebagai upaya tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus polio,sehingga tidak meluas.
“Berhasil atau sukses tidaknya program pemerintah terletak pada sejauh mana partisipasi dukungan masyarakat,artinya dukungan masyarakat menjadi baromater keberhasilan program pemerintah,mari semua ajak masyarakat yang masih punya balita dan anak 0 – 7 tahun datang ke puskesmas, posyandu atau posko kesehatan terdekat untuk dilakukan vaksinasi polio,dan ini semua diberikan gratis,”ajaknya.
Mengingat anak merupakan cikal bakal yang akan menjadi generasi bangsa yang wajib mendapatkan perlindungan dan hak , Pria yang akrab disapa dengan panggilan Bing ini juga berharap dengan telah dilaksanakanya PIN, dapat menghapus segala kekhawatiran masyarakat Tulangbawang terhadap KLB virus polio.
“Alhamdulilah semoga anak-anak yang sudah mendapatkan vaksinasi hari ini kelak dan seterusnya tumbuh menjadi pribadi yang baik sehat, cerdas, serta berbudi pekerti luhur dan diharapkan menjadi generasi yang turut serta berkiprah Kabupaten Tulangbawang menjadi lebih baik,”pungkasnya.(Fs-Murni)