Totalitas Bunda Rei untuk Lampung
Suka duka selama menggawangi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung lebih tepatnya 14 tahun 8 bulan dirasakan kinerjanya oleh Tiga Gubernur dan tentunya masyarakat Lampung sebagai penerima manfaat atas program-program yang terimplementasi dari tangan dingin Bunda Reihana.
Diakui oleh Bunda Reihana, momen yang tidak bisa dilupakan adalah pada masa pandemi Covid-19, dimana perasaannya campur aduk saat menangani korban jiwa dari virus mematikan tersebut.
“Kita bisa bayangkan saat saat sulit ketika pandemi menerpa dunia dan belum didapatkan anti virusnya,. Begitu memilukan dan penuh rasa haru bagi keluarga korban dan tentunya masyarakat luas,”ujar Reihana.
Kejadian ini tidak saja menimpa Lampung, tapi masyarakat global yang pada akhirnya seluruh tenaga yang dimiliki untuk dunia bersatu padu menetralisir pandemi ini. Begitupun juga dengan Bunda Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berjibaku untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Bumi Ruwa Jurai
“Alhamdulillah permasalahan pandemi Covid-19 sudah berlalu, kita bisa melewati masa sulit ini secara global,”ujar Reihana sambil termenung mengingat masa sulit pandemi.
Sempat juga dirinya menjadi viral lantaran data PPATK mengekspose harta kekayaan sebagai pejabat publik, yang akhirnya tidak terbukti setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan mendalam atas data yang tidak akurat tersebut. Situasi sulit yang menimpa dirinya mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dirinyapun menjadi terharu sekaligus bangga ketika dukungan Gubernur untuk menguatkan dirinya tetap terus menggawangi Dinas Kesehatan.
“Jujur saya sangat terharu dan bangga kepada Bapak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang memberikan kepercayaan penuh kepada saya untuk menuntaskan pekerjaannya di Dinas Kesehatan Lampung hingga besok (hari ini) pensiun,”imbuh Bunda Reihana.
Suasana sedih dan haru begitu bisa dirasakan diruangan Bunda Reihana yang menanti masa pensiun dirinya pada tanggal 1 September 2023. Kesenduan nampak terlihat pada raut wajah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tersebut.
“Sedih ya meninggalkan orang orang yang selama ini terus mendukung kerja kerja Dinas Kesehatan, tapi hidup harus terus dijalani,”kenang Bunda Reihana.