Bappeda OKI dorong 5 Prioritas Pembangunan Tahun 2024
FAJARSUMATERA – Pada Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda OKI, yang dihadiri Wakil Bupati OKI, para Kepala OPD, para camat se Kab.OKI, FKPD OKI, dan peserta musrenbang lainnya, Pemerintah Kabupaten OKI menetapkan lima prioritas pembangunan daerah seperti, (1)Peningkatan Kualitas pelayanan publik dan tatakelola pemerintahan, (2) penyediaan Infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah, (3) peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, (4) peningkatan ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, dan (5) pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan, terang Kepala Bappeda OKI Aidil Azwari, Selasa (21/03/2023).
Lanjutnya, RKPD tahun 2024 disusun melalui berbagai tahapan mulai dari Musrenbang tingkat desa, tingkat kecamatan, pokok pikiran DPRD serta forum konsultasi publik rancangan awal RKPD.
“Ada 2.904 usulan dari Musrenbang tingkat kecamatan, 2053 pokkir DPRD serta 5 prioritas Rancangan awal forum RKPD”, terangnya.
Pemkab OKI juga akan melakukan rasionalisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 untuk mencegah defisit pembiayaan pembangunan daerah.
Upaya ini dilakukan untuk menyehatkan keuangan daerah yang dimulai dari penyusunan dan penetapan RKPD yang akan menjadi pijakan dasar tahapan pengganggaran pembangunan.
“Kita tahu bahwa prioritas daerah sangat penting, namun karena masih terbatasnya kemampuan keuangan daerah, penyehatan APBD dinilai penting untuk pemulihan ekonomi,”jelasnya.
Adapun pertumbuhan rata-rata APBD OKI tahun 2022 dalam 3 (tiga) tahun terakhir berkisar -0,55% per tahun, sementara rata-rata laju pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkisar 0,71% per tahun dan rata-rata laju pertumbuhan dana transfer mencapai sekitar 9,41% per tahun.
“Untuk itu, diperlukan kebijakan penyesuaian proporsi antara pendapatan dan belanja daerah, yang tentunya harus dimulai dari penyusunan dan penetapan RKPD secara lebih rasional sebagai pijakan dan dasar bagi tahapan penganggaran selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ilir melalui Wakil Bupati Muhammad Dja’far Shodiq mengatakan perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, terutama jalan yang menghubungkan antara desa dan ibukota kecamatan tetap menjadi prioritas Pemda untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi.
“Untuk itu, melalui forum Musrenbang rancangan RKPD tahun 2024 kami menghimbau agar permasalahan tersebut dapat dijadikan prioritas sehingga usulan-usulan kegiatan yang terkait pembangunan infrastruktur dasar dapat dituntaskan dan diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Wabup OKI mengingatkan untuk mengatasi keterbatasan anggaran, agar perangkat daerah pro aktif mengusulkan dan mencari pendanaan pembangunan.
“Agar setiap Kepala Perangkat Daerah agar lebih proaktif mengajukan dan menyampaikan usulan pembangunan baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan berlaku,”harapnya. (Aliaman)