Oknum Pejabat OKI Diduga Telan Dana Baznas
FAJARSUNATERA, OKI – Viral dimedia sosial mengenai dua oknum pejabat berinisial (Sy) Plt Kabag Kesra OKI yang meminjam dana Baznas OKI senilai 100 juta rupiah dan (Ah) Mantan Kabag Keuangan OKI yang kini menjabat sebagai Kadin Kebudayaan dan Pariwisata OKI yang meminjam uang Baznas OKI senilai puluhan juta rupiah, bahkan peristiwa tersebut sejak tahun 2020 lalu.
Hal tersebut dibenarkan Ketua Baznas OKI Davison SPd.I melalui Wakil Ketua 1 Basnaz OKI Pipin, dikatakannya
“Selain (Sy) selaku Plt Kabag Kesra OKI yang memakai dana Baznas OKI sebesar Rp.100 juta sejak tahun 2020 lalu dan hingga saat ini belum dikembalikan, juga (Ah) yang saat ini menjabat sebagai Kadin Kebudayaan dan Pariwisata OKI memakai dana umat tersebut sebesar Tiga Puluh Juta Rupiah, sampai saat ini belum juga mengembalikan, bahkan sejak saat (Ah) menjabat Kabag Keuangan Setda OKI, terangnya.
”Silahkan semuanya tahu, karena saat ini gara-gara hutang tersebut belum dibayar kami sebagai pengurus baru minta diaudit pihak independen terhambat,” tandas Pipin.
Dengan telah diungkapnya para oknum pejabat yang memakai dana umat ini pihaknya berharap agar mereka segara mengembalikan dana yang terpakai, ”Kita berharap segera dikembalikan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Perihal Dana Baznas OKI dipinjam oleh Oknum Pejabat OKI tersebut juga dibenarkan oleh mantan Ketua Baznas OKI HM.Nazir Bayid, dikatakannya kedua pejabat tersebut sudah lama meminjam dana Baznas OKI, dia mengakui bahwa kedua meminjam dana Baznas tersebut disaat dirinya menjabat selaku ketua Baznas OKI, Nazir berharap agar secepatnya dana Baznas tersebut dikembalikan, ungkapnya.
Terkait hal tersebut,
Sekda OKI H Husin SPd MM, mengatakan jika kedua pejabat tersebut, baik Kabag Kesra (Sy) maupun mantan Kabag Keuangan (Ah) meminjam uang Baznas
“Awalnya mereka berjanji hanya “nyambar” untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya mendesak karena anggaran kegiatan belum cair.” terang Sekda, (24/03/2023).
Sekda tidak tahu kalau uang Baznas OKI yang dipakai belum juga dikembalikan mereka, “Saya tidak menyangka kalau duit yang dipinjam tersebut sampai bertahun-tahun”.
Menurut Sekda, yang bersangkutan (Ah) telah mengakui kalau uang yang dipinjam tersebut utangnya pribadi. “Pak Madin sudah ngadap saya, katanya utangnya pribadi, dalam waktu dekat akan segera dibayarnya”, jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, secara aturan dana Baznas tidak boleh dipinjam pakaikan, namun karena janji awalnya ” nyambar”, dimana yang bersangkutan (Ah) berjanji jika dana kegiatan cair langsung dikembalikan, maka dipinjamkanlah uang tersebut, saya tidak menyangka kalau sampai saat ini belum dikembalikan”.
Bahkan Sekda mengatakan sebenarnya bukan uang Baznas saja yang dipinjam Bagian Kesra. Bahkan uang kas masjid Agung Solihin pernah dipinjam, namun tidak lama. “Begitu dana cair langsung kembalikan” tandasnya, seperti dilansir SMSI OKI, pada Jum’at (24/03/2023).
Diduga Pernyataan Sekda OKI Hoax dan Terbantahkan
Terpisah, menanggapi statement Sekretaris Daerah OKI yang mengatakan bahwa “Bukan uang Baznas saja yang dipinjam Bagian Kesra. Bahkan uang kas Masjid Agung Solihin pernah dipinjam”, dan hal tersebut sudah viral dimedia sosial.
Ketua Masjid Agung Solihin Kayuagung Antonius Leonardo angkat bicara dan menegaskan bahwa
“Uang yang dipinjam bagian Kesra OKI tersebut merupakan uang pribadi H.Adam yang kebetulan H.Adam merupakan Bendahara Masjid Agung Solihin Kayuagung”.
Tolong diluruskan dan itu memang uang pribadi H.Adam bukan uang Kas Masjid Agung Solihin Kayuagung dan seandainya memang memakai uang Kas Masjid Agung Solihin Kayuagung, tentunya harus ada izin dari saya mengetahuinya, untuk itu tolong diluruskan, apalagi uang yang pernah dipinjam tersebut telah dikembalikan, ungkapnya, Sabtu (25/03/2023). (Aliaman/tim)