Ratusan Guru Honorer di Way Kanan Lakukan Unjuk Rasa Pertanyakan Nasib

FAJARSUMATERA – Kurang lebih 400 orang guru honorer se-kabupaten Way Kanan melakukan unjuk rasa/ demo di depan kantor pemda setempat, menuntut kepastian pengangkatan sebagai pegawai tetap, selasa (14/01/2025).
Memenuhi keinginan para pendemo, Hadir Depan pendemo Sekda Kabupaten way kanan Saipul, S. Sos, MM. Didampingi kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, kepala dinas kepegawaian, kepala inspektorat yang sebelumnya melakukan rapat konsolidasi dengan beberapa orang perwakilan pendemo menyampaikan bahwa pihak pemkab menerima 3 dari 5 tuntutan yang diajukan oleh para pendemo.
Sekda mengatakan bahwa Semua tenaga honorer yang belum masuk dalam P3K akan dimasukkan menjadi tenaga paruh waktu, pemda akan memberikan usulan 921 orang tersebut ke pemerintah pusat pada bulan januari – februari, akan tetapi pemda belum.bisa menentukan berapa honornya dan bagaimana mekanismenya, karena ini menjawab undang-undang 20 tahun 2023 pasal 65 dan 66.
Kedua, pemkab menawarkan kepada perwakilan aksi untuk sama-sama membuat usulan menyusun formasi pegawai, dan yang terakhir pemda juga mengajak perwakilan aksi untuk mengajukan anggaran bagi para tenaga paruh waktu yang akan di usulkan.
Di Lain sisi seusai aksi, Menurut keterangan Tanzili selaku koordinator demo yang juga merupakan guru honorer di sd 01 rambang jaya, Umpu semenguk bahwa pihaknya cukup puas atas tanggapan yang dilakukan pemkab dimana 3 tuntutan mereka diterima dari 5 tuntutan yang diajukan.
“Memang 2 dari 5 tuntutan yang kami ajukan tidak diterima karena terbentur oleh regulasi yang ada, akan tetapi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan memberikan jalan keluar” ujar Tanzili.
Dirinya pun menambahkan bahwa nanti pihaknya menurunkan perwakilan dalam penyusunan anggaran penyusunan formasi untuk tenaga paruh waktu ke kementerian keuangan dan Kemenpan RB. (Habibi)